Jakarta (ANTARA News) - Perum Perumnas menjalin sinergi dengan PT Hutama Karya Persero (HK) untuk membangun dua tower Rumah Susun Sederhana (RSS) yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Utara.
Masing-masing dari dua tower itu terdiri dari 450-500 unit RSS sehingga totalnya sekitar 1.000 unit, dengan harga jual mulai Rp120 juta hingga Rp216 juta tergantung tipenya.
Menurut Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto, Perumnas menyediakan beberapa tipe yaitu 21,30, dan 36.
"...di mana harga untuk tipe 21 sekitar Rp120 juta dan tipe 36 sebesar Rp216 juta," kata Himawan Arief dalam Penandatanganan Kerja Sama (PKS) Perumnas dan Hutama Karya di kantor Kememterian BUMN di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, pihaknya berharap pemancangan tiang pertama (groundbreaking) pembangunan rusun sederhana itu pada 20 Desember 2012. Saat ini, Perumnas tengah menunggu izin dari KK Kemayoran sebagai pemilik lahan.
"Namun, kami juga sudah mendapatkan izin dari Pemda DKI Jakarta empat hari lalu dan prosesnya sangat cepat," imbuhnya.
Ia mengharapkan pembangunan rusun sederhana dapat dituntaskan pada awal 2014 mendatang. Selama membangun rusun sederhana di Kemayoran, kedua BUMN tersebut juga turut membangun satu tower rusun sederhana yang berlokasi di Pondok Kopi.
"Sebenarnya yang di Kemayoran dan Pondok Kopi itu satu kesatuan. Artinya, investasi seluruhnya mencapai Rp240 miliar," tuturnya.
Ia melanjutkan, jumlah unit dari ketiga tower yang akan dibangun tersebut sekitar 1.500 unit. Nantinya, 450 unit akan disewakan, sedangkan 1.050 unit dijual.
"Dana hasil penyewaan itulah yang digunakan untuk perawatan tower dan membangun tower baru," terangnya.
Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Pandu Djayanto menambahkan, rusun sederhana tersebut dapat menampung sekitar 1.000 kepala keluarga (KK). Perumahan ini diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan di DKI Jakarta.
"Saya harap Perumnas dan Hutama Karya dapat kembali ke visinya untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia," tutur Pandu.
Ia mengakui, dana pembangunan menara tersebut berasal dari dana PKBL BUMN. Rusun sederhana ini diperuntukkan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah.
(KR-SSB)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012