Pekerjaan kami belum selesai, Kami kesini untuk memenangkan trofi dan membuat orang-orang Thailand bangga,"
Jakarta (ANTARA News) - Laga Singapura melawan Thailand bukan hanya sekedar final Piala AFF 2012, melainkan pertarungan untuk menjadi tim dengan gelar juara terbanyak di kompetisi Asia Tenggara.
'Tim Singa' dan 'Tim Gajah Perang' sama-sama mengoleksi tiga trofi. Laga final AFF kali ini akan menjadi jalan menuju rekor untuk pertama kalinya ada yang meraih empat kali juara.
Singapura menjadi raja pada tahun 1998, 2004, dan 2007. Pada tahun 2012, mereka berhasil lolos ke final setelah mengalahkan Filipina dengan agregat 1-0 (leg pertama 0-0).
Sementara itu, Thailand terakhir kali menjadi juara yaitu 10 tahun lalu. Hasil terbaik mereka sesudah hal tersebut yaitu hanya menjadi runner-up pada 2007 dan 2008.
Pada tahun ini, anak-anak asuh Winfried Schaefer punya penampilan yang sangat menjanjikan. Mereka belum terkalahkan, dan berhasil mengalahkan tuan rumah Malaysia di semi final.
Torehan positif itulah, yang menjadi modal utama Thailand meraih gelar keempatnya di Asia Tenggara.
"Pekerjaan kami belum selesai, Kami kesini untuk memenangkan trofi dan membuat orang-orang Thailand bangga," kata Schaefer seperti dikutip Aseanfootball.
Hanya saja, Singapura pasti tidak akan tinggal diam. Pasukan yang diasuh oleh Raddy Avramovic pun memiliki semangat serupa dengan lawannya. Apalagi mereka pernah berhasil mengalahkan Thailand juga pada laga final, tapi di tahun 2007.
"Fokus ada di laga pertama, dan ketika itu sudah selesai, kami baru akan melihat kemungkinan selanjutnya," kata pelatih berkebangsaan Yugoslavia tersebut.
Singapura pun kali ini punya keuntungan karena bisa bermain di kandang pada leg pertama, Rabu. Selanjutnya, final leg kedua yang akan benar-benar menentukan baru akan berlangsung Sabtu (22/12). (lod)
Pewarta: M Baghendra Lodra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012