Acara yang dikemas dalam bentuk talkshow bertema "Ibuku, InspirASIku - A Tribute to NenekASI" ini akan digelar pada 22 Desember mendatang di D Cone, fX Mall lantai 7, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
"Ini berangkat dari kenyataan bahwa dari sekian banyak ibu menyusui yang melakukan konseling menyusui, banyak dari mereka yang menemukan kendala justru dari keluarga, yaitu ibunya atau ibu mertuanya," kata Ketua Umum AIMI, Mia Sutanto di Jakarta, Selasa.
Mia mengungkapkan salah satu kunci sukses ibu menyusui adalah dukungan lingkungan keluarga yakni suami, ibu, dan atau ibu mertua. Adanya perbedaan pemahaman atau informasi antara nenek dan ibu tentang pemberian ASI, seringkali menjadi kendala bagi ibu menyusui.
"Mungkin di zaman mereka informasinya berbeda dengan sekarang. Jaman dulu nggak ada ASI eksklusif 6 bulan, jaman dulu mungkin boleh aja dicampur antara ASI dengan makanan tambahan sehingga umur 4 bulan sudah mulai makan. Tapi kan sekarang berbeda, pemberian makan bayi sesuai rekomendasi WHO adalah ASI eksklusif selama enam bulan dilanjutkan dengan MP-ASI serta menyusui hingga dua tahun atau lebih," katanya.
Dalam takshow ini akan hadir para narasumber ahli yakni dokter Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM, dan Pakar Parenting Elly Risman. Mereka akan berbicara mengenai pentingnya pemberian ASI dan berbagi pengalaman sebagai nenek ASI.
"Melalui kegiatan ini kami berharap nenek sebagai suporter ASI dan ibu menyusui, menyadari pentingnya memberi ASI sebagai satu-satunya nutrisi paling aman dan paling tepat untuk anak," ujar Mia.
(R022)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012