Selama 2011, wisatawan asing yang datang ke Sumbar umumnya berasal dari Malaysia yang masuk melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Diperkirakan, akan kembali hingga akhir tahun ini,"

Padang (ANTARA News) - Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Barat pada tahun ini yang mencapai 20.218 orang selama periode Januari-Oktober 2012.

Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Barat, Muchsin Ayub di Padang, Selasa mengungkapkan bahwa jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 13,43 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 17.824 orang.

"Selama 2011, wisatawan asing yang datang ke Sumbar umumnya berasal dari Malaysia yang masuk melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Diperkirakan, akan kembali hingga akhir tahun ini," katanya

Menurut dia, para wisatawan Malaysia ini umumnya mengunjungi kota Padang, Sawahlunto, Padangpanjang, Bukittinggi, Kabupaten Sijunjung, Tanahdatar, Solok Selatan dan Agam.

Selain dari Malaysia, wisatawan lain yang mengunjungi ranah Minang berasal dari Australia sebanyak 1329 orang, Cina (378), Perancis (372), Amerika (211), Inggris (198), Jerman (145), Singapura (138), Jepang (119), dan India (55).

"Rata-rata wisatawan umumnya berbelanja ke Bukittinggi sambil menikmati jam gadang, di samping menikmati keindahan alam Danau kembar, Danau Maninjau, legenda Malin Kundang, serta Lemba Anai," katanya.

Secara keseluruhan, total wisatawan asing yang berkunjung ke Sumbar pada Januari - Oktober 2012 mencapai 28.194 orang. Angka itu mengalami peningkatan sebesar 4,79 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 26.906 orang

Sementara, pada Oktober 2012, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumatera Barat mencapai 2.488 orang. Angka itu mengalami peningkatan sebesar 0,40 persen jika dibandingkan September 2012 yang tercatat hanya 2.478 orang.

"Jumlah ini memberikan kontribusi sebesar 0,36 persen terhadap total wisman nasional yang berkunjung ke Indonesia selama Oktober 2012 dari total 688.341 orang yang berkunjung ke Indonesia," katanya.

(KR-IWY/I014)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012