Jakarta (ANTARA) - Elon Musk dilaporkan telah mendirikan perusahaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan baru bernama X.AI Corp, seperti dilansir Engadget, Jumat.
Bos Tesla dan Twitter itu sangat kritis tentang AI akhir-akhir ini, dan tampaknya sedang merencanakan sesuatu yang berhubungan dengan AI.
Berdasarkan dokumen pemerintah setempat dari bulan lalu, X.AI Corp didirikan di Nevada, Amerika Serikat (AS) dan mencantumkan Musk sebagai direktur tunggal, serta Jared Birchall, direktur kantor keluarganya, sebagai sekretaris. Eksekutif multi-perusahaan ini dikenal memiliki kedekatan khusus dengan huruf "X" dan bahkan baru-baru ini mengganti nama Twitter, Inc. menjadi X Corp.
Baca juga: Elon Musk tawarkan hibah saham ke karyawan Twitter
Musk tidak asing dengan proyek AI. Dia pernah turut mendirikan OpenAI sebelum meninggalkan perusahaan itu hampir satu dekade lalu. Namun, setelah popularitas ChatGPT meroket, Musk menganjurkan regulasi teknologi dan menandatangani surat terbuka yang mendesak para pemimpin teknologi untuk menghentikan pengembangannya selama enam bulan.
Musk sempat mengatakan, ChatGPT bias secara politis, dan berbahaya melatih AI untuk "dibangunkan”. Dia juga menyebut tengah mencari model AI yang "mencari kebenaran".
Namun, pada titik ini, rencana Musk untuk X.AI Corp dan apakah dia ingin membangun saingan ChatGPT yang sesungguhnya masih belum jelas. Meskipun detailnya masih langka, laporan sebelumnya memberikan petunjuk tentang bagaimana kemajuan upaya AI Musk.
Dia dilaporkan mempekerjakan dua mantan peneliti DeepMind pada bulan Maret, termasuk ilmuwan Igor Babuschkin, yang diyakini memimpin proyek baru tersebut. Musk juga dilaporkan membeli 10.000 GPU untuk pengembangan AI di salah satu pusat data Twitter.
Selain itu, menurut The Times, dia sudah berbicara dengan investor Tesla dan SpaceX untuk memasukkan uang ke dalam usaha barunya.
Baca juga: Tesla mulai bangun unit energi baru di Shanghai
Baca juga: Elon Musk: Twitter telah PHK sekitar 80 persen tenaga kerja
Baca juga: Twitter segera izinkan pengguna tawarkan langganan konten
Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023