Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) dibuka menguat karena sentimen naiknya bursa regional dan antipasi pengumuman inflasi bulan Mei 2006.
Analis Riset PT Bapindo Bumi Sekuritas, Harry Kurniawan, mengatakan bahwa inflasi bulan Mei diperkirakan akan naik sedikit, namun masih pada kisaran yang rendah.
"Trend-nya naik, namun masih rendah," ujarnya.
Dengan rendahnya angka inflasi diperkirakan akan memberikan sentimen positif terhadap perdagangan saham di BEJ.
Selain itu, kenaikan bursa regional akibat `rebound`-nya Wall Street juga memberikan dapak yang cukup kuat terhadap kenaikan harga saham di BEJ.
Pada perdagangan Kamis, hingga pukul 10.00 waktu JATS IHSG naik 10,262 poin ke level 1.340,258. Naiknya IHSG ini lebih disebabkan oleh rebound`-nya beberpa saham, di antaranya Gas Negara (PGAS), Telkom (TLKM) dan Pertambangan Bukit Asam (PTBA).
Saham yang naik mencapai 41 dibanding yang turun 19 dan 35 tidak berubah. Volume perdagangan 195,624 miliar dari 4.713 transaksi dengan nilai Rp400 miliar. (*)
Copyright © ANTARA 2006