Kajari Cianjur, Yudi Prihastoro di Cianjur, Sabtu, mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya pihaknya untuk meringankan beban penyintas gempa di sejumlah desa yang kali ini digelar di Desa Cijedil yang sebagian besar masih tinggal di dalam tenda dan hunian darurat.
"Kita rutin membagikan paket makanan untuk penyintas gempa, kalau jumlahnya hanya ratusan paket makanan dan takjil serta ada paket sembako untuk lansia dan ibu menyusui. Sejak gempa Cianjur, kami rutin membagikan bantuan untuk penyintas," katanya.
Kejari Cianjur, menjelaskan lima bulan setelah gempa 5.6 magnitudo yang terjadi Senin (21/11/2022) sebagian besar warga korban gempa masih tinggal di dalam tenda dan hunian darurat, menjalani puasa hingga lebaran nanti tentunya sangat berat.
Baca juga: Gempa Tuban dirasakan cukup kencang di Cianjur
Baca juga: Petugas kembali menemukan jenazah di lokasi Sate Sinta-Cijedil
Sehingga pihaknya selama bulan puasa membagikan ratusan paket makanan dan takjil untuk berbuka sebagai upaya meringankan beban mereka yang tentunya sangat berat karena penuh keterbatasan dan tidak senyaman di dalam rumah.
"Kami merasakan apa yang mereka rasakan berpuasa di tenda pengungsian, setidaknya paket makanan dan takjil ini dapat meringankan beban penyintas," katanya.
Hal tersebut, akan terus dilakukan termasuk membantu meringankan beban mereka saat Lebaran nanti. Pihaknya bersama dengan pegawai Kejaksaan akan melakukan sholat id bersama di lokasi gempa yang akan ditentukan sesuai dengan rencana Bupati Cianjur.*
Baca juga: PMI bangun ratusan hunian sementara di lokasi gempa Cianjur
Baca juga: Pejabat Pemkab Cianjur berhari raya di lokasi terdampak gempa
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023