Tanjungpinang (ANTARA) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), terjadi pada tanggal 19 hingga 21 April 2023.

"Sementara arus baliknya, diprediksi pada tanggal 25 April 2023," kata Kasi Keselamatan Berlayar Penjaga dan Patroli KSOP Tanjungpinang, Topan Wisnu, Sabtu (15/4).

Topan juga memperkirakan arus lalu lintas penumpang pada mudik tahun ini meningkat jadi 172 persen atau mencapai 200 ribu orang dibanding tahun 2022 yang sebanyak 178.459 penumpang.

Menurutnya, pada H-7 atau sepekan jelang Lebaran Idul Fitri 2023, kondisi penumpang di pelabuhan SBP Tanjungpinang terpantau meningkat. Tercatat, ada 2.650 penumpang yang berangkat dan 2.130 penumpang yang datang melalui pelabuhan tersebut.

Baca juga: Lalu lintas kendaraan di Gerbang Tol Bakauheni Selatan ramai lancar

Baca juga: Warung Thower di Pantura Pati bisa jadi alternatif "rest area" pemudik
​​​​​​
Ia menyebutkan peningkatan jumlah penumpang Pelabuhan SBP sudah terjadi sejak tanggal 12 April atau H-10 Lebaran Idul Fitri 2023, di mana tercatat ada 1.808 penumpang datang dan 1.864 penumpang pergi melalui pelabuhan itu.

"Pada H-13 juga meningkat, yakni 2.790 penumpang tiba dan 2.817 yang berangkat," ungkapnya.

Topan menjelaskan guna mengantisipasi penumpukan penumpang di pelabuhan SBP, KSOP Tanjungpinang telah berkoordinasi dengan operator kapal agar siaga menyediakan armada cadangan.

Selain itu, waktu singgah kapal di pelabuhan tersebut juga makin dipercepat. Jika kapal penumpang sudah penuh sebelum 60 menit, maka harus langsung berangkat ke tempat tujuan.

"Misalnya kapal dari Pelabuhan SBP ke Batam, akan berangkat 60 menit sekali. Tapi, kalau sudah penuh sebelum waktunya, boleh berangkat," ungkap Topan.

Dia menambahkan setidaknya ada 59 armada kapal yang telah disiapkan untuk mengangkut pemudik antarpulau dan lintas internasional Malaysia dan Singapura di Pelabuhan SBP Tanjungpinang.

Saat ini, kata dia, Pelabuhan SBP Tanjungpinang menjadi salah satu pelabuhan penumpang terpadat se Indonesia.

Sementara itu, seorang penumpang, Okta, menyatakan sudah tidak sabar pulang mudik ke kampung halamannya di Sei Tenam, Kabupaten Lingga.

Momen Lebaran yang setahun sekali, menurut dia, tidak boleh dilewatkan bagi perantau sepertinya untuk pulang bertemu keluarga dan sanak saudara.

“Sengaja mudik lebih cepat untuk menghindari kepadatan penumpang jelang hari raya," ucap Okta, seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Tanjungpinang.

Masyarakat terlihat sangat antusias mudik di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, apalagi syarat perjalanan semakin mudah tanpa pemeriksaan ketat seiring membaiknya penanganan COVID-19.*

Baca juga: Puncak arus mudik di Stasiun Gambir, Pasar Senen diperkirakan 21 April

Baca juga: "Ramp check" bus di Terminal Pulo Gebang tidak temukan kerusakan berat

Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023