Pak Wapres juga sudah beri arahan, dalam kurikulum baru itu ekstra kurikuler yang diwajibkan adalah kepramukaan, karena kita membutuhkan satu sistem ekstra kurikuler yang bisa menjahit secara nasional,"
Lombok Timur, NTB (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh memastikan, bidang kepramukaan akan dimasukkan dalam kurikulum pendidikan 2013 yang sedang dalam tahapan kajian akhir.
"Pak Wapres juga sudah beri arahan, dalam kurikulum baru itu ekstra kurikuler yang diwajibkan adalah kepramukaan, karena kita membutuhkan satu sistem ekstra kurikuler yang bisa menjahit secara nasional," kata Nuh, ketika mendampingi Wakil Presiden Boediono pada temu wicara yang digelar pada puncak peringatan Hari Nusantara XIII, yang dipusatkan di Pantai Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin.
Peringatan Hari Nusantara setiap tanggal 13 Desember, dan mulai diperingati sejak 1999. Secara resmi Hari Nusantara telah ditetapkan Pemerintah melalui Keppres No. 126/2001.
Penetapkan tanggal Hari Nusantara merujuk pada pernyataan Perdana Menteri H Djuanda yang disampaikan pada tanggal 13 Desember 1957, pernyataan ini selanjutnya dikenal dengan nama Deklarasi Djuanda.
Dalam deklarasi tersebut, Indonesia berhasil menambah luas teritorial menjadi 12 mil dan Zone Economic Exclusive, yaitu bagian perairan internasional namun Indonesia mempunyai hak berdaulat untuk memanfaatkan sumber daya alam termasuk yang ada di dasar laut dan di bawahnya serta Landas Kontinen sejauh 300 mil.
Deklarasi Djuanda merupakan dasar bagi Indonesia menjadi Negara Kepulauan (archipelagic state) guna mewujudkan konsep Wawasan Nusantara NKRI.
Karenanya, peringatan Hari Nusantara harus menjadi spirit untuk mencegah disintegrasi bangsa dan menjaga serta membangun NKRI menjadi lebih baik.
Penyelenggaraan peringatan Hari Nusantara yang dilaksanakan setiap tahun, pelaksanaannya digilir dari daerah Indonesia Barat ke wilayah Indonesia Timur. Tahun ini di Lombok, NTB, dan acaranya disesuaikan dengan peringatan HUT ke-54 Pemprov NTB, 17 Desember 2012.
Salah satu rangkaian acara puncak peringatan Hari Nusantara 2012 itu yakni temu wicara dengan Wapres, dan pesertanya merupakan para pemangku kepentingan (stakeholder) bidang kelautan (nelayan, pelaut, dan penerima penghargaan), bidang pendidikan berbasis pesisir.
Salah seorang peserta temu wicara menyarankan kepramukaan harusnya dimasukkan dalam kurikulum pendidikan, agar mental kebangsaan anak didik tetap terjaga sejak dini.
Nuh mengatakan, pihaknya pun sudah mengkaji berbagai kegiatan ekstra kurikuler yang akan dimasukkan dalam kurikulum pendidikan yang baru.
"Memang kepramukaan merupakan satu-satunya yang sekarang ini kita lihat yang mampu menjahit secara nasional," ujarnya.
Kurikulum pendidikan 2013, yang tengah disiapkan untuk menggantikan kurikulum pendidikan 2006 itu, masih harus melewati serangkaian tahapan kajian.
Terdapat empat tahapan uji publik kurikulum baru 2013 yang sedang dijalankan oleh Kemdikbud yaitu penyusunan kurikulum secara internal di Kemdikbud, pemaparan desain kurikulum di hadapan Wakil Presiden, pelaksanaan uji publik, dan penyempurnaan.
(ANT)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012
wajib ada di sekolah apa wajib diikuti oleh seluruh siswa dalam 1 sekolah.
blm jelas neh. Qt sebagai pengajar akan bingung krn banyak dari sekolah yang me WAJIBKAN seluruh siswanya untuk ikut pramuka. sedangkan pramuka kan harusnya TIDAK DIPAKSA DAN TIDAK TERPAKSA. Harus dengan suka rela. kalau ikut karena paksaan, pasti siswa yang tidak senang. dan sudah pasti semua yang dilaksanakan tidak dengan suka rela
Ide Bagus
Pramuka Emang Terbaik
Pramuka Selalu Terdepan
saya sangat setuju dengan dimasukannya ekstra pramuka dalam kurikulum baru,
skrang ini indonesia krisis moral, semangat kerjasama gotong royong, mudah2han dengan adanya pramuka dapat memberi motifasi kepada generasi muda untuk selalu berkreasi dg semangat pemudanya