Kalau ada kekurangan, harus diperbaiki dahulu.

Jakarta (ANTARA) - Penyelia Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Zulkifli menyatakan sejauh ini tidak ada armada bus dengan kerusakan berat di Terminal Terpadu Pulo Gebang setelah uji kelaikan kendaraan (ramp check).

"Untuk kerusakan berat, sejauh ini belum ada. Yang kekurangan kecil, kira-kira lampu yang (rusak) diperbaiki. Jadi, enggak ada yang terlalu berat untuk pemeriksaan itu," kata Zulkifli usai melakukan ramp check di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Sabtu.

Adapun kriteria kerusakan berat sebuah bus, kata Zulkifli, di antaranya adalah stir pengemudi yang sulit dioperasikan dan kondisi ban yang sudah tidak layak digunakan.

"Kerusakan berat itu ada di stir pengemudi, di situ ketahuan kalau diputar. Selanjutnya ban. Kalau sudah terlalu gundul, kita 'kan juga bisa lihat," katanya.

Dijelaskan bahwa bus yang ditemukan kerusakan kecil akan dilaporkan kepada pihak terminal untuk tidak diberangkatkan. Bus tersebut perlu memperbaiki kerusakan atau kekurangannya terlebih dahulu.

"Sesuai dengan keadaan, ya. Kalau memang enggak bisa, tetap kami laporkan ke terminal untuk tidak diberangkatkan dahulu. Kalau ada kekurangan, harus diperbaiki dahulu," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Subbagian Tata Usaha Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang Junaedi mengatakan bahwa terminal ini memiliki hanggar berupa bengkel kecil. Bus yang memiliki kerusakan, dapat memperbaiki kendaraannya di sana.

"Di tempat kami ada hanggar, bengkel kecil," kata Junaedi.

Oleh karena itu, Zulkifli mengimbau kepada pemilik bus yang akan membawa pemudik dari Terminal Terpadu Pulo Gebang untuk memperhatikan armada mereka demi kenyamanan dan keselamatan penumpang.

"Saya mengimbau juga kepada pemilik kendaraan, khususnya untuk bus keberangkatan para penumpang untuk tetap merawat kendaraan itu. Tanpa kami, juga dia harus bagus kendaraannya," kata Zulkifli.

Baca juga: Terminal Pulo Gebang siapkan bus cadangan antisipasi animo pemudik
Baca juga: H-7 Lebaran, jumlah pemudik di Terminal Pulo Gebang masih landai

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023