Bandarlampung (ANTARA) - Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Rajabasa Marsusi mengatakan bahwa pada H-7 atau tujuh hari sebelum Lebaran 1444 Hijirah pergerakan pemudik di terminal setempat naik 5 persen.
"Untuk arus mudik, pergerakan sudah ada, memang belum ramai bus yang masuk ke terminal hingga kini, kalau kami lihat sekitar lima persen kenaikan pemudik di terminal ini," kata Marsusi di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa pergerakan pemudik yang masuk di Terminal Rajabasa masih didominasi oleh penumpang dari bus Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP).
"Rata-rata masih AKDP kalau bus antarkota antarprovinsi (AKAP) masih belum terlihat ada yang masuk ke terminal hingga kini. Tapi data angkutan mudik ini akan terus bergerak setiap harinya," kata dia.
Sementara itu, Pengurus PO PT Sinar Kencana Lampung, Agus Abadi mengatakan bahwa penumpang di yang turun di Terminal Rajabasa belum terlalu ramai pada H-7 Lebaran ini.
"Sudah ada pergerakan, dibanding hari biasa tapi belum terlalu ramai yang turun," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa kemungkinan pemudik pejalan kaki yang turun di terminal akan ramai pada tanggal 19-21 April mendatang ketika waktu cuti tiba.
"Kalau di Terminal Rajabasa ini akan ramai kalau penumpang pejalan kaki yang turun di Pelabuhan Bakauheni juga ramai. Jadi kalau muatan di Bakauheni nya ramai InsyaAllah di sini pun ramai, kami mengukurnya seperti itu," kata dia.
Berdasarkan pantauan di lokasi sejumlah Bus AKDP dari berbagai PO di Terminal Rajabasa sedang mengetem menunggu penuh penumpang sebelum berangkat ke lokasi yang dituju.
Baca juga: Terminal Rajabasa siap hadapi arus mudik Lebaran
Baca juga: Pemudik mulai ramai turun di Terminal Rajabasa Lampung
Baca juga: TNI AL buka posko vaksinasi di Terminal Rajabasa
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023