Beijing (ANTARA) - Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa fragmentasi geoekonomi menjadi risiko yang semakin besar bagi pertumbuhan global. 

"Ada masalah fragmentasi geoekonomi. Beberapa negara meningkatkan rintangan bagi alur perdagangan dan teknologi. Itu tidak positif, itu justru akan merugikan dunia sekitar 2 persen (dari output)," kata petinggi IMF, Daniel Leigh.

Leigh, yang merupakan kepala Divisi Kajian Ekonomi Dunia di Departemen Riset IMF, mengeluarkan pernyataan itu saat wawancara dengan Xinhua pada pekan Pertemuan Musim Semi IMF dan Bank Dunia.

"Sayangnya, ini adalah dunia yang kompleks. Kita lihat banyak negara menjadi semakin memutuskan diri," imbuhnya.

Sementara itu, Leigh mengatakan Asia, khususnya China, menjadi titik terang ekonomi dunia.

Ekonom senior tersebut mengungkapkan keyakinannya bahwa pemerintah China berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengarahkan ekonominya dalam melewati berbagai tantangan internasional.  

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023