London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Jumat waktu setempat (14/4/2023), memperpanjang kenaikan untuk hari keenam berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,36 persen atau 28,53 poin menjadi menetap di 7.871,91 poin.
Indeks FTSE 100 bertambah 0,24 persen atau 18,54 poin menjadi 7.843,38 poin pada Kamis (13/4/2023), setelah terangkat 0,50 persen atau 39,12 poin menjadi 7.824,84 poin pada Rabu (12/4/2023), dan meningkat 0,57 persen atau 44,16 poin menjadi 7.785,72 poin pada Selasa (11/4/2023).
Saham Dechra Pharmaceuticals PLC, perusahaan industri farmasi internasional yang berfokus pada pasar hewan, melejit 33,07 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Inggris Standard Chartered PLC yang melonjak 4,43 persen; serta perusahaan properti dan pengembang perumahan Inggris Persimmon PLC terangkat 3,37 persen.
Sementara itu, saham Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia, membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang menyediakan layanan asuransi mobil dan melayani pelanggan di seluruh dunia Admiral Group PLC tergelincir 2,63 persen; serta perusahaan utilitas listrik dan gas multinasional Inggris National Grid PLC kehilangan 2,23 persen.
Baca juga: Saham Inggris dibuka menguat, FTSE 100 di jalur kenaikan mingguan ke-4
Baca juga: Saham Inggris kian bersinar, indeks FTSE 100 bertambah 0,24 persen
Baca juga: Saham Inggris dibuka melemah, FTSE 100 terseret ekuitas energi
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023