Ini harus diinvestigasi dan saya sudah meminta agar dimodernisir
Jakarta (ANTARA News) - Menko Perekonomian Hatta Rajasa meminta otoritas Bandar Udara Soekarno-Hatta dan PT Angkasa Pura II untuk menyelidiki dan mengantisipasi gangguan pada radar di Bandara tersebut yang terjadi pada Minggu (16/12) sore.
"Saya tidak tahu, ada sistem yang terbakar. Ini harus diinvestigasi dan saya sudah meminta agar dimodernisir. Karena landing di tempat kita itu sudah sangat padat. Harus triple mungkin untuk menjaga keamanan," kata Hatta usai menghadiri pelantikan Kasal dan Kasau oleh Presiden di Istana Negara Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, begitu mendapat kabar sistem pengaturan pendaratan pesawat mengalami gangguan, segera menghubungi dirjen perhubungan udara untuk mengetahui kondisi yang terjadi.
"Saya langsung ketika itu menelpon dirjen perhubungan udara, saya minta kronologisnya seperti apa, mengapa bisa terjadi seperti itu dan langsung direspon dikatakan memang ada kerusakan pada UPS (Uninterruptible Power Supply)," kata Hatta.
Kerusakan tersebut membuat ATC (Air Traffic Control) terganggu sehingga pengaturan pendaratan pesawat harus dilakukan secara manual.
"Main UPS terbakar sehingga tidak bisa langsung dan manual. Manual itu memerlukan waktu sehingga terjadi blackout hingga 15 menit," katanya.
Ditambahkannya, kondisi ketiadaan panduan radar selama 15 menit cukup lama dan bisa membahayakan penerbangan. Oleh karena itu Hatta meminta agar peristiwa itu diselidiki dan kemudian dilakukan langkah pencegahan agar tidak terulang lagi.
(P008)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2012