Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Lebanon Miguel Moreira mengakui anak-anak asuhnya mengalami kesulitan dengan suhu tropis di Indonesia, setelah berhasil menang 2-1 atas timnas Indonesia U-22 pada pertandingan uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam.
Pada laga tersebut, timnas Indonesia sempat memimpin 1-0 melalui gol bunuh diri Ali Al Rida, sebelum kemudian Lebanon membalikkan kedudukan melalui gol-gol Mahdi Sabbah dan Mohammad Nasser.
Baca juga: Timnas Indonesia U-22 takluk 1-2 dari Lebanon pada laga uji coba
Selain masalah iklim tropis, Miguel juga menyatakan bahwa para pemainnya direpotkan pula dengan masalah jet lag setelah menempuh perjalanan jauh dari Lebanon.
"Saya dan tim teknis merasa bahwa para pemain kelelahan, karena tidak mudah menciptakan masalah (untuk Indonesia), karena kami juga butuh waktu 13 sampai 14 jam penerbangan untuk sampai ke sini. Tapi pada akhirnya mereka layak menang, atas semua komitmen yang ditunjukkan," ucap pelatih asal Portugal tersebut.
Pada laga ini, tidak banyak penonton yang menyaksikan pertandingan. Meski demikian, Miguel merasa bahwa laga ini tetap menjadi pengalaman yang bagus bagi para pemain asuhannya.
Baca juga: Indra Sjafri identifikasi kelemahan timnas U-22 saat lawan Lebanon
Baca juga: Indra Sjafri mulai kerucutkan pemain untuk SEA Games Kamboja
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023