Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya promosi dan publikasi untuk menggaungkan keikutsertaan Indonesia sebagai Official Partner Country dalam pameran teknologi industri terbesar di dunia, Hannover Messe (HM) 2023.

Promosi dan publikasi ditujukan kepada masyarakat baik yang di dalam maupun di luar negeri. Promosi yang dilakukan di luar negeri di antaranya penayangan video inflight entertainment (hiburan dalam penerbangan) pada pesawat Emirates, memasang sticker di tiga unit bus kota Hannover, dan memasang banner ads berupa standing towers - board 2 sided di depan area Stasiun Utama Hannover.

“Kami memaksimalkan promosi melalui berbagai platform untuk semakin meningkatkan awareness (kesadaran) masyarakat tentang keunggulan dan peluang Indonesia di Hannover Messe 2023. Kami mengharapkan dukungan seluas-luasnya bagi kesuksesan acara ini sehingga bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Indonesia,” kata Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Andi menjelaskan maskapai Emirates dipilih berdasarkan laporan tahunan yang menunjukkan bahwa maskapai tersebut mengoperasikan penerbangan hingga ke 152 destinasi di 79 negara, dengan total penumpang mencapai 19 juta orang.

Menurut Skytrax, selama 17 tahun berturut-turut sejak 2005-2022, Emirates juga memiliki inflight entertainment terbaik di dunia.

“Pemilihan media promosi ini dianggap efektif meningkatkan jumlah pengunjung Paviliun Indonesia,” ungkapnya.

Andi yang juga Koordinator Bidang Promosi dan Publikasi Indonesia Partner Country Hannover Messe 2023 itu menjelaskan kegiatan promosi yang efektif serta dukungan dari 157 co-exhibitor andalan diharapkan semakin membuka kesempatan dan peluang proyeksi kerja sama ekonomi maupun investasi di Indonesia di berbagai bidang strategis seperti transisi energi, industri 4.0, dan digitalisasi di Indonesia.

Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang menjadi negara mitra resmi di Hannover Messe sebanyak tiga kali.

Akan ada 157 co-exhibitor yang akan menampilkan keunggulan teknologi dan produknya di Paviliun Indonesia di Hannover Messe Fairground yang terdiri dari pelaku usaha, pelaku industri, dan asosiasi. Tidak hanya itu, akan dipamerkan juga konsep pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di ajang bergengsi tersebut.

Baca juga: Indonesia targetkan masuk rantai pasok dunia lewat Hannover Messe 2023
Baca juga: Indonesia usung isu energi hijau di Hannover Messe 2023
Baca juga: Dubes: Hannover Messe 2023 ajang "branding" industri manufaktur RI

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023