Kami berharap, masyarakat secara sukarela tanpa ada unsur paksaan segera menyerahkan senjata demi keamanan bersama...
Bandarlampung (ANTARA News) - Kapolda Lampung Brigjen Heru Winarko mengungkapkan dalam operasi waspada, masyarakat secara sukarela telah menyerahkan senjata rakitan milik pribadinya.
"Operasi itu bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat nasrani yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru," kata Heru Winarko, di Bandarlampung, Senin.
Berdasarkan data rincian yang disampaikan Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, hasil sementara Operasi Waspada Polres Lampung Utara, masyarakat telah menyerahkan sepuluh pucuk senjata api (senpi) rakitan, satu pucuk Senpi Non Organik yang habis masa berlaku serta menyerahkan sembilan butir peluru.
Dari Polres Lampung Selatan dilaporkan, diperoleh 46 pucuk senpi dengan rincian; Senpi Rakitan delapan pucuk, Air Softgun 18 pucuk dan Senpi Organik dua pucuk serta Senpi Lapas yang izin pakainya telah habis 19 pucuk ditambah 196 amunisi serta 19 bom ikan.
"Untuk Polres Tulangbawang baru satu senpi jenis Airsoffgun dan senpi pendek jenis ref 13 pucuk," kata Sulis.
Polres Lampung Tengah berhasil mengumpulkaan dan menerima berbagai jenis senpi dari masyarakat sebanyak 30 buah, sedangkan Polresta Bandarlampung memperoleh tujuh pucuk senpi Air Softgun dua pucuk senjata api peluru karet yang sudah habis masa berlakunya serta 45 butir Peluru.
"Data hasil dari Polresta Waykanan senpi locok laras panjang lima pucuk dan laras pendek tujuh pucuk," katanya.
Hasil yang terurai tersebut, katanya, masih akan terus bertambah dari berbagai daerah.
"Kami berharap, masyarakat secara sukarela tanpa ada unsur paksaan segera menyerahkan senjata demi keamanan bersama sesuai yang telah dimaklumatkan oleh Kapolda Lampung," ujar Sulis.
(Ant)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2012