Saat ini sudah ada sekitar 90 perusahaan lokal yang dibina oleh SKK Migas-KKKS dan akan terus berkembang, sehingga tiap tahun diharapkan akan terus meningkat

Jakarta (ANTARA) - SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) kembali menggelar Forum Kapasitas Nasional 2023 dalam rangka meningkatkan pengembangan kapasitas dalam negeri (TKDN).

Ketua Panitia Forum Kapasitas Nasional Erwin Suryadi mengatakan, acara ini akan terus mendorong produk-produk dalam negeri untuk lebih berperan pada proyek-proyek industri hulu migas.

"Saat ini sudah ada sekitar 90 perusahaan lokal yang dibina oleh SKK Migas-KKKS dan akan terus berkembang, sehingga tiap tahun diharapkan akan terus meningkat," ujar Erwin dalam Media Gathering di Jakarta, Jumat.

Erwin menyampaikan, kehadiran industri hulu migas di daerah diharapkan memberikan gairah bagi industri penunjang di Indonesia, terutama produk lokal. Selain mendorong kiprah yang lebih besar pada industri hulu migas nasional, SKK Migas juga telah memfasilitasi dan mendorong mereka untuk bisa berkiprah secara internasional.

Produk-produk yang didorong tersebut mencakup produk usaha mikro kecil menengah (UMKM), barang dan jasa, tenaga kerja, pengembangan vendor lokal, industri penunjang sekitar area provinsi operasi dan pengembangan energi Indonesia timur yang selaras dengan program Presiden Jokowi.

Sebelum acara puncak yang berlangsung pada 15-16 November 2023 di Jakarta, dihadirkan gelaran pra Forum Kapasitas Nasional 2023 di lima kota yakni Surabaya, Sorong, Balikpapan, Batam dan Palembang.

Pada 2022, terdapat 20 pabrikan dalam negeri yang mengikuti pameran Internasional yang difasilitasi SKK Migas-KKKS di Oil & Gas - OGA Exhibition 2022 di Kuala Lumpur Malaysia. Dalam acara ini beberapa pabrikan mendapat kontra pekerjaan langsung dari perusahaan minyak asing.

Kepala Divisi program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro mengatakan Forum Kapasitas Nasional merupakan program yang harus didukung agar mampu memberdayakan warga di sekitar lokasi wilayah operasi dengan memanfaatkan produk-produk lokal untuk proyek hulu migas, sehingga multiplier effect dirasakan langsung oleh masyarakat.

Menurut Hudi, SKK Migas dan KKKS akan terus meningkatkan kapasitas nasional di sektor migas agar pemanfaatan komponen dalam negeri pada industri migas akan optimal, sehingga terjadi kerja sama produktif antara pengusaha lokal dan nasional yang nantinya mampu meningkatkan TKDN.

"Kedepan, SKK Migas dan KKKS akan terus mengupayakan agar industri penunjang migas bukan hanya bersaingan di level nasional tapi juga di level internasional," kata Hudi.

Forum ini diharapkan mampu menciptakan pengetahuan dan peluang kerja dan ajang tukar menukar informasi dan diskusi untuk mencari solusi bersama dalam rangka pengembangan produk lokal.

Pada 2023, Forum Kapasitas Nasional diikuti oleh 28 KKKS dan puluhan perusahaan pabrikan atau vendor lokal dan nasional, serta lebih dari 55 UMKM binaan kontraktor KKKS di seluruh Indonesia.

Akhir 2022, realisasi TKDN industri hulu migas telah mencapai 64,7 persen. Angka itu telah melampaui target yang ditetapkan pemerintah pada tahun ini, yakni sebesar 57 persen.


Baca juga: SKK Migas terus berupaya tingkatkan TKDN industri hulu migas
Baca juga: Menperin: Produsen motor listrik naikkan TKDN setelah adanya insentif
Baca juga: SKK Migas: Kian banyak industri lokal hulu migas "go global"

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023