Sapporo, Jepang (ANTARA) - Kanada siap menjadi pemasok mineral penting yang bisa diandalkan negara-negara sekutunya, termasuk Jepang, mengingat negara-negara G7 memandang mineral-mineral tersebut penting dalam memenuhi target iklim dan ketahanan energi, kata seorang pejabat senior.
Kanada menandatangani kerjasama meningkatkan keamanan rantai pasokan mineral-mineral pentin, bersama Amerika Serikat..
Kanada juga sudah menyepakati perjanjian serupa dengan Jepang dan Uni Eropa.
"Kami memandang sumber daya ini sangat strategis, bukan hanya dari segi ekonomi, namun juga dari segi keamanan," kata Menteri Lingkungan dan Perubahan Iklim Kanada Steven Guilbeault kepada Reuters di Jepang. Dia akan mengambil bagian dalam pertemuan menteri-menteri G7 tentang iklim, energi, dan lingkungan.
Baca juga: Kanada dan Korsel jajaki perjanjian berbagi informasi intelijen
Dalam draf komunike terkini yang dilihat Reuters, pertemuan pada 15 sampai 16 April di Sapporo itu antara lain akan membahas pentingnya mineral-mineral tersebut dalam mencapai transisi energi, serta kebutuhan mencegah risiko ekonomi dan keamanan yang diakibatkan rantai pasok yang rentan dan monopolisasi.
China mendominasi pasar mineral penting yang bisa digunakan untuk membuat baterai kendaraan listrik. Rusia, yang menyerang Ukraina tahun lalu, juga pemain penting dalam sektor ini.
Tahun lalu Kanada meminta tiga perusahaan China menjual sahamnya di perusahaan tambang lithium yang terdaftar di bursa saham Toronto.
Guilbeault menyebut langkah itu demi alasan keamanan strategis.
"Kami memiliki banyak sekali mineral-mineral penting ini, kami di Kanada memiliki hampir semuanya, dengan beberapa pengecualian. Kami bisa menjadi pemasok andalan produk ini untuk mitra-mitra internasional kami, contohnya Jepang," kata dia.
Baca juga: Warga Jepang tolak rencana pembuangan air limbah terkontaminasi nuklir
Sumber: Reuters
Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023