Solo (ANTARA) - Gempa yang terjadi di Tuban, Provinsi Jawa Timur pada Jumat sore terasa hingga di Kota Solo dan sekitarnya.
Salah satu warga Adinda Bunga di Solo, Jumat mengatakan sedang berada di sebuah hotel saat gempa terjadi.
"Saya di lantai dua, terasa banget. Sampai ornamen hotel goyang semua," katanya.
Meski demikian, dikatakannya, hal itu tidak menjadikan para pengunjung panik.
"Mereka sempat berdiri, tapi nggak sampai lari-lari. Tadi terasa sekitar 15 detik," katanya.
Warga lain Farida Trisnaningtyas mengatakan sedang mengikuti acara di lantai 15 hotel.
"Tadi saya turun pakai tangga darurat dari lantai 15, soalnya panik banget," katanya.
Meski demikian, usai gempa berhenti para pengunjung kembali masuk ke dalam hotel.
Pelaksana Tugas Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan gempa berpusat di pesisir utara Tuban dengan kekuatan magnitudo 6,6 dengan kedalaman 632 km.
Ia mengatakan ayunan gempa ini terasa hingga jarak yang jauh. Meski demikian, diharapkan tidak menimbulkan dampak kerusakan yang signifikan karena bukan gempa dangkal.
"Dalam hal ini BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD provinsi/kabupaten/kota untuk memantau dan melakukan kaji cepat situasi dan dampak untuk menentukan tindak tanggap darurat sekiranya diperlukan," katanya.
Baca juga: Gempa Tuban dirasakan hingga ke wilayah Malang
Baca juga: Aktivitas deformasi lempeng Indo-Australia picu gempa M6,6 laut Jawa
Baca juga: Guncangan gempa Tuban dirasakan hingga Purwokerto
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023