Kali ini, produk UMKM, yang bernaung di bawah RB Pertamina Balikpapan mulai masuk di pusat perbelanjaan
Jakarta (ANTARA) - Produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Rumah BUMN PT Pertamina (Persero) merambah pusat perbelanjaan atau mal di Balikpapan, Kalimantan Timur.
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan melalui Rumah BUMN (RB), Pertamina terus melakukan berbagai terobosan dan inovasi untuk memasarkan produk UMKM melalui jaringan toko ritel.
"Kali ini, produk UMKM, yang bernaung di bawah RB Pertamina Balikpapan mulai masuk di pusat perbelanjaan Matahari Departemen Store, Plaza Balikpapan," katanya.
Menurut dia, produk UMKM binaan RB Balikpapan, yakni Griya Godong dan Bleu by Astrid dipajang di gerai khusus Matahari Plaza Balikpapan, yang bersinergi dengan Dinas Perdagangan Kota Balikpapan.
Gerai yang dinamakan Pesona Etnik itu merupakan terobosan yang memberikan ruang bagi UMKM sekaligus menjawab kebutuhan merchandise khas Balikpapan.
Griya Godong merupakan produk kerajinan tangan ramah lingkungan dengan memperhatikan fungsional aspek dan nilai artistik dalam pembuatan produk berbahan dasar ecoprint.
Produknya meliputi pakaian, kardigan, jaket, tas, sepatu, hingga aksesoris dengan harga terjangkau.
"Kami menggunakan bahan-bahan alami untuk dibubuhkan motif ecoprint dari kain serat alam, kanvas, sutera, serta kulit domba dan sapi, dengan pewarna alam seperti daun, bunga, dan kulit pohon. Agar produk lebih beragam, kami juga mengembangkan produk dari kain ecoprint, tetapi sudah merambah fesyen yang ready to wear," kata Imelda, pemilik Griya Godong.
Sementara, Bleu by Astrid menyediakan ragam produk rajut khas Kalimantan yang dijadikan tas, taplak meja, dompet, sarung bantal, dan produk lainnya. Semuanya merupakan produk rajut buatan tangan dan kebanyakan dikerjakan oleh ibu-ibu lansia.
"Kami memberdayakan nenek-nenek di sekitar rumah," tambah Astrid, pemilik Bleu by Astrid.
Fadjar menambahkan Pertamina terus berupaya menjembatani para pelaku UMKM untuk terus berkembang dan memiliki daya saing melalui pameran, publikasi, dan kerja sama dengan para stakeholder.
Menurutnya, melalui aktivitas business matching yang difasilitasi RB Balikpapan serta Dinas Koperasi setempat, produk UMKM Pertamina unggulannya akhirnya lolos kurasi sebagai produk kerajinan yang dijual di pusat perbelanjaan.
"Kerja sama yang dilakukan dengan memberikan kesempatan bagi produk lokal bisa dipasarkan di pusat perbelanjaan atau mal ini sangat baik, karena dapat menaikkan kelas UMKM dan juga memperluas pasar," ujarnya.
Ia melanjutkan logo RB Pertamina Balikpapan juga mendapatkan eksposur di gerai Pesona Etnik, sebagai mitra yang terus berupaya meningkatkan citra dan wadah pengembangan UMKM untuk naik kelas.
"Harapannya semoga kerja sama seperti ini dapat dilakukan di kota lain," ungkap Fadjar.
Inisiatif yang telah dilakukan Pertamina itu juga sejalan Sustainable Development Goals (SGDs) Nomor 8 yang mengedepankan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan adanya kolaborasi ini, menurut dia, diharapkan UMKM lokal dapat semakin memperluas pasarnya dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Rumah BUMN merupakan kolaborasi BUMN dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, pemasaran, serta permodalan bagi UMKM binaannya.
Pertamina, melalui SMEPP, telah memiliki 30 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia.
RB dibentuk sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, yang menjadi rumah bersama untuk berkumpul, belajar, dan membina para pelaku UMKM.
Baca juga: Erick Thohir mendorong rumah BUMN tembus pasar ekspor melalui TMS 2023
Baca juga: PLN UP3 Sumbawa gandeng SEED untuk kelola Rumah BUMN berdayakan UMKM
Baca juga: SIG melalui Rumah BUMN Baturaja bantu kembangkan usaha masyarakat
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023