Direktur Public Relation Aksi Cepat Tanggap M. Feri Kuntoro di sela acara konser amal di Krakatau Ballroom Hotel Horison Semarang, Minggu, menyebutkan seluruh hasil penggalangan dana akan diserahkan langsung oleh relawan yang dikirim ke Palestina.
"Untuk tahap awal, dana yang terkumpul Rp50 juta dan kami optimistis masih akan terus bertambah," katanya.
Ia menjelaskan gelombang pertama, ada dua relawan dan dua orang dari media yang dikirim oleh ACT ke Palestina (sudah kembali ke Indonesia, red.) dan gelombang kedua direncanakan dua relawan yang dikirim lagi ke Palestina sekaligus menyerahkan bantuan termasuk hasil dari penggalangan dana di Semarang.
Dalam aksi penggalangan dana untuk rakyat Palestina dengan mengusung tema "Gaza Indonesia Bersamamu" tersebut juga diisi dengan pembacaan puisi, lelang foto, lelang slayer yang ditandatangani Perdana Menteri Palestina, dan lelang "handmade" dari para muslimah Palestina.
Untuk "handmade" muslimah berupa rajutan tangan untuk pajangan, sementara foto banyak yang menggambarkan kondisi para korban, foto anak-anak palestina, dan kondisi di Gaza.
"Ada 15 foto yang dilelangkan dan satu foto rata-rata dinilai Rp1 juta. Antusias masyarakat di sini sungguh luar biasa," katanya.
Ia menegaskan bahwa meskipun perang di Palestina sudah berakhir, tetapi esensi perang belum selesai. Korban masih berjatuhan dan membutuhkan uluran tangan.
Feri menambahkan setelah di Kota Semarang, penggalangan dana untuk rakyat Palestina juga akan digelar di Bandung dan Jakarta.
Pengalangan dana untuk rakyat Palestina di Semarang sudah berlangsung sejak Sabtu (15/12) malam dengan konser nasyid di depan Masjid Baiturrrahman Semarang (Kawasan Simpang Lima Semarang) sekitar pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Dilanjutkan dengan acara penggalangan di "car free day" di Kawasan Simpang Lima pukul 07.30 WIB hingga 09.30 WIB dan diteruskan dengan konser kemanusiaan di Hotel Horison mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 13.30 WIB.
(N008/M028)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2012