Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,6 dirasakan di Jawa Timur hingga Jawa Barat.

"Gempa yang dirasakan oleh sebagian besar masyarakat mulai dari Jawa Timur hingga Jawa Barat," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Jumat.

Abdul menjelaskan gempa berpusat di pesisir utara Tuban dengan kekuatan M6,6 kedalaman 632 km.

Ayunan gempa ini terasa hingga jarak yang jauh, akan tetapi diharapkan tidak menimbulkan dampak kerusakan yang signifikan. Sebab bukan gempa dangkal, kata Abdul.

Baca juga: Getaran gempa Tuban dirasakan warga di Yogyakarta

Baca juga: BMKG: Gempa Tuban akibat aktivitas subduksi


"BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD provinsi/kabupaten/kota untuk memantau dan melakukan kaji cepat situasi/dampak untuk menentukan tindak tanggap darurat sekiranya diperlukan," ujar Abdul.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
melaporkan gempa memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,9.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,31° LS ; 111,96° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 Km arah BaratLaut Kota Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 643 km.

Dari hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi slab pull pada lempeng Indo-Australia yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun ( normal fault).

Baca juga: Gempa magnitudo 6,6 di Jatim terasa hingga Bali

Baca juga: Gempa magnitudo 6,6 guncang barat laut Tuban

 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023