Siklon Ilsa pengaruhi gelombang tinggi Selat Bali-Lombok lima meter

Denpasar (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau Siklon Tropis Ilsa mempengaruhi potensi gelombang tinggi di perairan Selat Bali dan Selat Lombok hingga mencapai 5 meter diperkirakan pada 14-16 April 2023 meski pergerakannya menjauhi wilayah Indonesia.

"Kami imbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem," kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Jumat.

BMKG menjelaskan berdasarkan citra satelit pada Kamis (13/4) pukul 20.00 WITA, Siklon Tropis Ilsa mulai menjauhi wilayah Indonesia, ke arah timur-tenggara sehingga intensitas siklon diperkirakan menurun dalam 24 jam mendatang.

Dari pengamatan BMKG, siklon itu berada selatan Pulau Sumba tepatnya di sekitar 19,4 Lintang Selatan (LS), dan 119,1 Bujur Timur (BT) dengan kecepatan angin maksimum 115 knot atau 212 kilometer per jam dan tekanan udara minimum sebesar 928 milibar ke arah selatan-tenggara.

Untuk itu, BMKG meminta masyarakat khususnya nelayan dan pelaku wisata bahari untuk mewaspadai potensi cuaca buruk tersebut.

BMKG juga menyebutkan kondisi cuaca Bali juga disebabkan oleh labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif skala lokal di Bali, kemudian adanya daerah belokan angin di sekitar wilayah Bali yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan konventif penyebab terjadinya hujan.

Selain itu, suhu muka laut di sekitar Bali umumnya berkisar 28-30 derajat celcius yang hangat dapat meningkatkan potensi penguapan dan massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga 200 milibar atau 12.000 meter.

Ada pun Selat Bali adalah wilayah perairan untuk penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk-Pelabuhan Ketapang dan Selat Lombok adalah jalur penyeberangan Pelabuhan Padangbai-Pelabuhan Lembar, NTB.

BMKG Denpasar memprediksi dalam tiga hari mendatang atau hingga 16 April 2023, cuaca sebagian besar wilayah di Bali secara umum cerah berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang.

Angin umumnya bertiup dari barat daya ke barat dengan kecepatan berkisar 6-40 kilometer per jam.

Tinggi gelombang laut di perairan utara Bali diperkirakan berada pada 0,25-1,5 meter, perairan selatan Bali 1,25 meter hingga 5 meter dan Selat Bali serta Selat Lombok diperkirakan 0,75 hingga lima meter.