"Hingga kini kami masih belum memperoleh izin, baik itu bagi Sergey Viktorovich (Lavrov), maupun orang-orang yang mendampinginya," kata Antonov mengungkapkan.
Antonov juga menekankan bahwa negaranya tidak memohon kepada AS untuk mengeluarkan visa untuk delegasi Rusia, namun mendesak agar "mereka (AS) memenuhi kewajiban sebagai negara tuan rumah bagi PBB."
"Pemerintahan AS berkewajiban untuk memberikan semua dokumen yang diperlukan, baik itu untuk kedatangan berbagai penerbangan khusus maupun untuk delegasi kementerian luar negeri kami," katanya menambahkan.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov mengatakan bahwa AS belum memberikan visa kepada Menlu Rusia Sergey Lavrov dan delegasi Rusia untuk menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB yang akan digelar di New York pada akhir April.
Selain itu, Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya juga sebelumnya mengatakan bahwa Lavrov dijadwalkan untuk mengunjungi Markas Besar PBB di New York dan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan Dewan Keamanan PBB pada 24-25 April.
Sejak 1 April, Rusia mendapat giliran untuk menjabat sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB.
Sumber: TASS-OANA
Baca juga: Rusia ambil alih presidensi Dewan Keamanan PBB di tengah kritik
Baca juga: Zelenskyy sebut absurd Rusia ketuai Dewan Keamanan PBB
Penerjemah: Tegar Nurfitra
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023