Budapest, Hungaria (ANTARA) - Polisi Hongaria menemukan 17 migran yang berjejalan di ruang tertutup tanpa ventilasi memadai dalam truk berpelat nomor Turki yang dihentikan di perbatasan bagian selatan negara itu.
Sebanyak 16 orang dari migran itu berasal dari Mesir, dan seorang berasal dari Libya.
Para migran tersebut membutuhkan pertolongan medis sesegera mungkin, kata polisi dalam situsnya. Polisi menambahkan bahwa tindakan cepat hasil informasi dari pihak berwajib Romania membantu menyelamatkan jiwa para migran itu.
Kepolisian mengatakan mereka menghentikan truk tersebut pada Kamis (13/4) di desa Kistelek, serta kemudian memanggil ambulans untuk menolong para migran tersebut dan menahan seorang penyelundup yang berkewarganegaraan Turki.
Pada Februari, sebanyak 18 migran Afghanistan ditemukan tewas di dalam sebuah truk yang terbengkalai di jalanan dekat Sofia, ibu kota Bulgaria.
Ribuan orang melarikan diri ke Eropa dari peperangan dan kemiskinan yang melanda Timur Tengah, Afrika, dan Asia, melalui kawasan Balkan.
Hongaria sudah membuat tembok di bagian selatan di perbatasannya dengan Serbia, tetapi rute ke Eropa timur melalui Hongaria masih menjadi yang paling sering dilewati oleh migran.
Sumber: Reuters
Baca juga: Italia dorong IMF bantu Tunisia guna cegah ketidakstabilan
Baca juga: Inggris didesak untuk batalkan pengesahan RUU migrasi yang baru
Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023