Haikou, China/Jakarta (ANTARA) - Kopi asal Indonesia meraih popularitas di kalangan konsumen China dalam Pameran Produk Konsumen Internasional China (CICPE) ketiga di Haikou, ibu kota Provinsi Hainan, pulau di China selatan.

Di paviliun Kapal Api, barista sibuk menyiapkan kopi untuk pengunjung yang terus menghampiri, sementara tim penjualan sibuk memperkenalkan produk kepada para konsumen atau mengemas produk untuk mereka.

Di area istirahat paviliun, beberapa pengunjung juga tampak bersantai sambil meminum kopi sambil berbincang.

Jiang Jiawen, manajer pemasaran Kapal Api China, mengatakan pihaknya telah menghadirkan kopi luwak --produk khas dari Indonesia yang terbuat dari biji kopi luwak-- dan menunjukkan penjualan yang sangat baik bahkan pada hari pertama pameran.

Xie Li, seorang warga lokal, membeli dua kotak besar kopi Kapal Api. Sebagai penikmat kopi yang berpengalaman, dia sudah pernah mencicipi produk kopi Kapal Api sebelumnya.

"Kapal Api memiliki rasa yang halus dan lembut, dengan tingkat keasaman yang pas, dan menawarkan harga yang terjangkau di pameran ini," katanya.

Xie memastikan akan datang lagi jika Kapal Api kembali mengikuti pameran tahun depan. Dia juga berharap perusahaan tersebut akan menghadirkan produk yang lebih unik lagi pada momen lain.

Sebagai perusahaan kopi terbesar di Indonesia, Kapal Api memiliki industri antara lain perkebunan kopi, pabrik pembuat kopi, dan jaringan kedai kopi. Kapal Api memulai debutnya di pameran ketiga Hainan.

Di salah satu pabrik Kapal Api yang berlokasi di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, biji kopi yang diangkut dari perkebunan di pulau Sulawesi atau Jawa telah melalui serangkaian prosedur.

Prosedur tersebut mencakup pembersihan, penyangraian, penggilingan, dan pengemasan, hingga akhirnya menjadi sebuah varietas produk kopi.

Di gudang pabrik tersebut, forklif sibuk menumpuk karton-karton berisi produk segar itu --yang akan dikirim ke berbagai pasar.

Robin Setyono, Chief Operating Officer (COO) Kapal Api Global, mengatakan pasar China memiliki potensi yang tidak terbatas, dan pameran Hainan ini akan membantu lebih banyak konsumen China dalam memahami kopi Indonesia.

"Saya rasa pameran di Hainan ini akan sangat potensial bagi kami," kata Robin.

"Kami yakin bahwa dengan menghadirkan kopi di pameran Hainan, kami akan dapat memperkenalkan perusahaan kami, juga produk kami, serta cara-cara baru untuk menikmati kopi yang berbahan dasar kopi Indonesia."

"Kami percaya Hainan adalah tempat yang strategis untuk masuk dan membuat produk kami dikenal oleh sebagian besar konsumen China," kata Robin, seraya menambahkan bahwa mereka berharap dapat menemukan mitra potensial untuk semakin berkembang di pasar China melalui pameran tingkat nasional

"Kami melihat China sebagai pasar yang sangat potensial dan merupakan salah satu negara fokus strategis kami untuk ekspor," ujarnya.

Menurut Robin, kebiasaan minum kopi sudah mulai berkembang di China. Khususnya di kalangan generasi muda, banyak yang mulai lebih menghargai kopi.

"Dan seiring meningkatnya daya beli, konsumen China semakin menghargai produk bermutu. Itulah sebabnya produk yang kami ekspor ke China, semuanya dibuat khusus untuk pasar China," katanya.

Pada Senin (10/4) ketika pameran Hainan dibuka, kedai kopi butik pertama yang dikelola bersama oleh Kapal Api dan Kopi Hainan Nongken Mushan secara resmi dibuka di Haikou. Momen itu menandai posisi resmi Kapal Api di Hainan.

"Ini adalah awal kerja sama antara Kapal Api dengan industri kopi lokal, dan kami berharap dapat semakin memperluas pasar China melalui kerja sama tersebut," ujar Jiang.

Manajer Umum Hainan Nongken Moushan Coffee Co., Ltd. Li Changjian mengatakan bahwa industri kopi sangat penting di Hainan.

Dengan menggandeng Kapal Api, ujarnya, Mushan dapat memperkuat sekaligus memperluas industri kopi serta merambah pasar internasional.

"Kapal Api memiliki landasan industri serta rantai pasokan yang kuat, dan kami dapat menjadi pintu masuk mereka ke pasar China," kata Li.

"Sementara itu, kami memiliki perkebunan, pabrik pengolahan, dan fasilitas pendukung terkait, sehingga Kapal Api dan perusahaan kami dapat memiliki keunggulan yang saling melengkapi di berbagai aspek," tuturnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023