Mbah Tukinah ini sempat mengeluh ke tetangga kalau tidak punya uang untuk membayar listrik dan takut diputus PLN, selain itu dalam beberapa hari terakhir kondisinya memang kelihatan agak linglung,"Trenggalek (ANTARA News) - Tukinah (70), seorang nenek warga Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, diduga karena tidak mampu membayar tagihan listrik rumahnya sebesar Rp50 ribu.
"Mbah Tukinah ini sempat mengeluh ke tetangga kalau tidak punya uang untuk membayar listrik dan takut diputus PLN, selain itu dalam beberapa hari terakhir kondisinya memang kelihatan agak linglung," kata Perangkat Desa, Mohamad Umar, Sabtu.
Namun, kata Umar, sebelum bunuh diri Tunikah masih menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa, bahkan Sabtu pagi dia mengikuti kegiatan lansia di kantor desa setempat.
Ia menjelaskan, korban yang tinggal sendiri di rumah tersebut pertama kali diketahui gantung diri oleh salah satu cucunya, Banjar, sekitar pukul 16.30 WIB.
"Saat ditemukan, korban sudah tergantung di pintu kamar dengan menggunakan kain stagen. Melihat hal tersebut, Banjar dan salah satu warga lain langsung mencoba menyelamatkan dirinya dengan memutus tali yang menjadi pengikat leher," katanya.
Sementara itu, polisi dan tim medis yang melakukan olah tempat kejadian perkara serta visum luar memastikan korban meninggal dunia murni karena bunuh diri.
"Sesuai dengan standar, kami memang harus melakukan olah TKP dan pemeriksaan medis setiap ada kejadian bunuh diri, sedangkan hasilnya tadi kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan," kata Kasubbag Humas Polres Trenggalek, AKP Siti Munawaroh.
Menurut dia, karena tidak ditemukan adanya tindak kekerasan, polisi langsung menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
Kematian dengan cara tidak wajar Tukinah karena faktor kemiskinan ini sempat disayangkan oleh para tetangga/warga di sekitarnya.
Hal itu dikarenakan sebenarnya ada anak korban yang juga tinggal di dekat rumah Tukinan, namun konon hubungan ibu-anak tersebut tidak harmonis.
Beban hidup Tukinah yang sudah renta diduga semakin menjadi karena selain kerap jatuh sakit, korban tak lagi memiliki penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, termasuk untuk bayar listrik.
(ANT-130/H-KWR)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012