Zagreb (ANTARA News) - Pelatih Kroasia Zlatko Kranjcar terus mendapat kritikan dari pendukung dan media karena memilih putranya sebagai playmaker tim. Niko Kranjcar (21) tampil dibawah pengamatan yang ketat musim ini -- berat badannya serta kondisi kesehatannya -- setelah itu beres dia merupakan satu-satunya yang diharapkan ayahnya mengomandoi lapangan tengah. Kritik terhadapnya mencapai klimaksnya setelah tim hanya bermain seri 2-2 melawan Iran Minggu lalu dan playmaker Hajduk Split itu dicemooh oleh penonton. Zlatko Kranjcar yang marah mengatakan posisi Niko di skuad telah terjamin meskipun mendapat kritik. "Tim ini butuh Niko, rekannya punya kepercayaan besar terhadapnya, pesan saya kepada seluruh yang melontarkan isu ini bahwa Niko akan tetap bermain," kata Kranjcar. Koran-koran mengkritik pelatih dengan mengatakan pelatih telah buta dengan menunjuk anaknya secara mendadak. "Penampilan buruk Niko tidak bisa mengubah kekuatan sikap kebapakan pelatih Zlatko," kata harian Vecernji List dikutip Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006