Hingga saat ini masih terdapat kekurangan sebesar Rp4,8 miliar.."

Karawang (ANTARA News) - Proses alih status Universitas Singaperbangsa Karawang dari swasta menjadi universitas negeri diperkirakan akan selesai pada awal 2013.

"Proses alih status itu sudah lama dipersiapkan. Jadi kemungkinan awal tahun depan, Unsika (Universitas Singaperbangsa Karawang) akan berubah menjadi universitas negeri," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, disela menghadiri Reuni Akbar Unsika di Kabupaten Karawang, Sabtu.

Dikatakannya, salah satu persyaratan yang mesti dipenuhi agar Unsika menjadi universitas negeri ialah harus memiliki lahan seluas 30 hektare.

Untuk pengadaan lahan sebagai upaya memenuhi persyaratan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar.

"Hingga saat ini masih terdapat kekurangan sebesar Rp4,8 miliar, yang akan segera dibayarkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat," kata dia.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kata gubernur, telah menargetkan kalau Unsika bisa menjadi universitas negeri pada awal tahun 2013. Karena itu, kekurangan anggaran untuk pengadaan lahan akan segera dibayarkan.

Menurut dia, pada 2013 Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebenarnya menargetkan alih status empat perguruan tinggi dari swasta menjadi negeri.

Dua perguruan tinggi diantaranya direncanakan akan menjadi universitas negeri pada awal 2013, termasuk Unsika, dan dua perguruan tinggi lainnya akan berubah status menjadi negeri pada akhir 2013.

Ia menilai peningkatan jumlah universitas negeri di Jawa Barat cukup mendesak, terlebih rasio populasi penduduk di Jawa Barat yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain.

Di Provinsi Sumatera Barat saja, dengan jumlah penduduk yang relatif kecil telah memiliki tiga perguruan tinggi negeri. Atas hal itu, sudah selayaknya Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah perguruan tinggi yang lebih banyak.

Bupati Karawang, Ade Swara menyambut baik alih status Unsika dari swasta menjadi universitas negeri. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Karawang.

(KR-MAK)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012