Beijing (ANTARA) - Sejumlah perusahaan terkemuka China yang bergerak dalam bidang pertahanan menggelar World Radio Detection and Ranging Expo atau Pameran Radar Dunia selama tiga hari mulai Kamis di Beijing.
China Electronics Technology Group Corp (CETC), perusahaan milik negara sekaligus penyelenggara pameran, untuk pertama kalinya menampilkan sistem pemantauan gangguan komunikasi.
Sistem tersebut dapat melacak, menemukan, dan mengganggu sinyal kendali jarak jauh untuk menggerakkan pesawat nirawak musuh sehingga bisa memperlemah sistem komando, menurunkan efisiensi transmisi informasi, dan mengurangi tingkat akurasi navigasi.
Baca juga: 33 penerbangan terkena dampak zona larangan terbang di Taiwan
Perangkat generasi terbaru itu bisa mengatasi ancaman drone musuh, kata CETC seperti dilaporkan Global Times.
Beberapa perusahaan lain, seperti China Electronics Corp, juga memboyong produk andalannya, yakni radar antimata-mata JL3 D-91B dan sistem deteksi serat optik bawah air.
Ada juga China Aerospace Science and Industry Corp dengan radar pemandu untuk sistem rudal udara HQ-9BE.
Sedangkan China State Shipbuilding Corp memboyong sistem radar gelombang frekuensi generasi baru dan radar navigasi untuk kapal nirawak.
Baca juga: Investasi COFCO China di Brasil tembus 2,3 miliar dolar AS
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023