Kota Mojokerto (ANTARA) - Pemerintah Kota Mojokerto Jawa Timur memastikan pasokan bahan pokok di kota setempat aman menjelang pelaksanaan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 sehingga masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak panik.
Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, dalam keterangan tertulis di Kota Mojokerto, Kamis, mengatakan pihaknya telah secara langsung ketersediaan pangan di sejumlah pasar tradisional.
"Kami pantau apakah stok pangan yang dibutuhkan selama hari raya Idul Fitri cukup atau tidak. Kemudian bagaimana kondisi harga bahan pangan, serta memastikan keamanan pangan, tidak mengandung bahan-bahan berbahaya," ujarnya usai sidak gabungan dari Pemerintah Kota Mojokerto, DPRD Kota Mojokerto, TNI-Polri, Kejaksaan, serta BPOM di sejumlah pasar tradisional dan pasar modern.
Ia mengatakan dari hasil sementara tidak ditemukan kenaikan harga yang signifikan, dan stok bahan pangan pokok masih terbilang aman.
"Dari hasil pengecekan hampir setiap komoditas yang kita cek relatif stabil harganya, baru satu yang mengalami kenaikan seribu rupiah, yaitu daging ayam, sepertinya ini dikarenakan kebutuhan yang meningkat," ucap dia.
Sementara terkait keamanan pangan Pemkot Mojokerto melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkesppkb) telah mengecek serta mengambil beberapa contoh bahan makanan untuk dilakukan uji laboratorium.
"Ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, dimana kita ingin memastikan bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat utamanya dalam menjelang hari raya Idul Fitri stok nya cukup, harganya stabil, dan aman untuk dikonsumsi," ujarnya.
Plt. Kepala Dinkesppkb Kota Mojokerto dr. Farida Mariana M.Kes mengatakan hasil sidak keamanan pangan yang dilakukan di beberapa pasar modern tergolong aman, namun tim gabungan menemukan beberapa makanan-minuman dengan kemasan rusak, serta hampir mendekati masa kedaluwarsa.
"Untuk kemasan rusak dan hampir mendekati masa kedaluwarsa langsung kita suruh ambil, tidak boleh dipajang, kemudian untuk hasil laboratorium masih kita cek di laboratorium dan baru nanti hasilnya keluar," ucapnya
Pada kesempatan itu, Farida mengimbau agar konsumen juga harus cerdas sebelum membeli bahan makanan, dengan mengecek tanggal kedaluwarsa serta kondisi kemasan.
"Pembeli harus cerdas juga, tolong di cek sebelum membeli, kondisi barang, tanggal kedaluwarsa, logo halal, label BPOM juga harus ada," ucap dia.*
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023