Padang (ANTARA) - Dinas Pariwisata Sumatera Barat(Sumbar) membuka hotline untuk menampung pengaduan dari wisatawan selama berlibur di daerah itu pada periode libur Lebaran 1444 hijriah/2023.
"Kita membuka hotline pengaduan yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan selama berlibur di Sumbar dengan nomor +628116611181," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda di Padang, Kamis.
Ia menyebut pemerintah daerah sudah mengambil langkah antisipasi untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan di destinasi wisata di Sumbar selama libur Lebaran.
Langkah itu diantaranya menempatkan petugas di destinasi wisata untuk memberikan respon cepat jika terjadi persoalan saat berwisata seperti aksi premanisme atau pemalakan.
Tempat sampah di destinasi wisata serta baliho imbauan agar wisatawan membuang sampah pada tempatnya juga ditambah untuk mencegah sampah yang berserakan.
Pengelola destinasi wisata juga diminta untuk menyiapkan fasilitas toilet yang bersih, kalau perlu menyediakan petugas khusus untuk menjamin kebersihan di fasilitas itu.
Meski sudah melakukan langkah antisipasi, namun potensi terjadinya persoalan di destinasi wisata masih terbuka, karena itu Dinas Pariwisata Sumbar juga menyiapkan hotline pengaduan.
"Wisatawan silahkan memanfaatkan hotline pengaduan ini," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata di kabupaten dan kota untuk bisa secepatnya merespon pengaduan wisatawan yang masuk pada nomor yang disiapkan itu.
"Kita berharap semua langkah yang telah disiapkan ini bisa memberikan kenyamanan kepada wisatawan selama berada di Sumbar," katanya.
Sebelumnya Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyebut ada tiga persoalan yang menonjol pada libur lebaran 2022 yang dijadikan bahan evaluasi pada libur lebaran 2023.
Tiga hal itu diantaranya kemacetan, aksi premanisme serta sampah di destinasi.
"Kita sudah instruksikan agar tiga persoalan ini menjadi fokus perhatian pada libur lebaran 2023," ujarnya.*
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023