Saya akan tinjau langsung seperti apa pekerjaannya, tentunya jika ditemukan ada kelalaian, Dinas PU Kimpraswil Inhu akan memberikan tindakan keras seperti yang telah dijanjikan selama ini."
Rengat (ANTARA News) - Warga Indragiri Hulu, Propinsi Riau, kecewa karena proyek pembangunan jembatan di daerah mereka terbengkalai ditinggal kabur kontraktornya.
"Saya tidak mengetahui siapa kontraktor yang mengerjakan proyek pengerjaan jembatan desa itu, pasalnya tidak ada papan nama proyek, bahkan sekarang kontraktornya pun sudah kabur, mengakibatkan warga tidak bisa lewat," kata Kepala Desa Bukit Lingkar, Kecamatan Batang Cinaku, Jumbadi, Jumat (14/12) di Rengat.
Dikatakan Jumbadi, jembatan yang menghubungkan Desa Bukit Lipau dengan Desa Bukit lingkar itu sengaja ditinggalkan oleh kontraktor, tanpa alasan yang jelas.
"Memang selama ini sebagai kepala Desa tidak terlalu memantau, karena saya percaya saja bahwa kontraktor pasti berniat baik, walaupun mereka kerja tanpa pemberitahuan ke desa," katanya.
Akibat tidak selesainya pengerjaan proyek pembuatan jembatan ini, warga kedua desa sulit untuk melewati, apalagi dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sekarang warga masyarakat sudah pada resah, bukan saja karena transportasi yang terganggu, tetapi semua hasil panen masyarakat tidak bisa didistribusikan, hingga mengakibatkan penghasilan masyarakat juga terganggu.
Persoalan ini membuat banyak pihak dirugikan. Sebaiknya Pemkab Inhu mengambil sikap agar kemacetan bisa teratasi, katanya.
"Jalannya becek lagi musim penghujan, transportasi pengangkut tandan buah segar (TBS) sawit dari kebun plasma masyarakat menuju pabrik kelapa sawit milik PT Mega Nusa Inti Sawit sangat terganggu," ujarnya.
Bahkan ada warga menanyakan proyek tersebut, karena tidak ada merek dan tidak tahu siapa pemborongnya, membuat sebagian warga mengatakan proyek tersebut proyek siluman.
Menyikapi persoalan itu, Kepala Dinas PU Kimpraswil Inhu Asmara HK mengatakan pihaknya segera akan meninjau lokasi proyek tersebut.
"Saya akan tinjau langsung seperti apa pekerjaannya, tentunya jika ditemukan ada kelalaian, Dinas PU Kimpraswil Inhu akan memberikan tindakan keras seperti yang telah dijanjikan selama ini," katanya. (NSH/KWR)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012