Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas U-22 Indra Sjafri mulai mengerucutkan tim nasional U-22 untuk dibawa ke SEA Games Kamboja, menjelang pertandingan uji coba melawan timnas Lebanon yang akan dimainkan pada Jumat (14/4) besok.

Sebelum bertanding melawan Lebanon, timnas U-22 sudah melakukan laga uji coba melawan Bhayangkara FC pada Selasa (11/4) silam. Pada pertandingan yang berakhir imbang 1-1 tersebut, pelatih Indra memberi kesempatan bermain kepada semua pemain yang dimilikinya. Hal itu tidak akan dapat dilakukan saat melawan Lebanon, karena sudah menggunakan peraturan normal.

Baca juga: Timnas U-22 bermain imbang 1-1 dengan Bhayangkara pada laga uji coba

"Saya semakin paham kualitas para pemain yang kemungkinan nanti akan kita kerucutkan dari 34 pemain menjadi 20 pemain tersebut. Termasuk di progress ujicoba juga nanti pertandingan yang besok malam kita juga akan mulai mengerucutkan sesuai dengan regulasi pergantian gak bebas lagi, dan ini tentu juga dari sisi formasi pemain dan pemain-pemain yang akan mengisi posisi-posisi tersebut juga akan mulai mengerucut, siapa mengisi posisi-posisi terbaik, pemain-pemain terbaik yang mengisi posisi-posisi tersebut," kata pelatih Indra pada konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis sore.

Pelatih Indra juga menyatakan bahwa timnas U-22 melakukan empat uji coba sebagai simulasi fase grup SEA Games Kamboja, yang juga akan memainkan empat pertandingan. Setelah melawan Bhayangkara, timnas U-22 akan dua kali bermain melawan Lebanon, dan satu kali bermain melawan salah satu tim lokal, antara PSM Makassar atau Dewa United.

Baca juga: Timnas U-22 akan lakukan empat kali uji coba sebelum SEA Games

Selain untuk menyaring para pemain, pelatih Indra menyebut sasaran lain dari program uji coba adalah mematangkan rencana permainan agar dapat dijalankan oleh para pemain yang dipilihnya.

Timnas U-22 saat ini menjalani program pemusatan latihan untuk persiapan SEA Games dalam kurun waktu yang relatif pendek. Namun pelatih Indra menyebut hal itu justru ideal, karena para pemain semestinya lebih banyak ditempa berkompetisi di klub ketimbang mengikuti pemusatan latihan, khususnya pemain-pemain usia senior.

Baca juga: CdM SEA Games rasakan aura optimisme di timnas U-22

"Kalau yang belum bermain di klub Liga 1 dan Liga 2, itu mungkin ada TC-TC yang diperlakukan lebih spesifik. Tapi untuk TC tim nasional senior, U-23, itu sudah mulai kita terbiasa dengan TC jangka pendek. Karena menurut saya terus terang jujur, pemain yang lama TC dengan saya terus begitu ada datang 1-2 pemain yang bermain di klub reguler, saya panggil dia hadir, kualitasnya lebih baik daripada TC yang saya lakukan dua minggu di bulan Maret. Ini para pemain sudah harus dibiasakan dengan hal tersebut," pungkas pelatih Indra.

Pada SEA Games Kamboja, timnas Indonesia cabang olahraga sepak bola menempati Grup A bersama dengan tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Timnas U-22 ditargetkan meraih medali emas, setelah Indonesia baru dua kali merebut medali emas dari cabang olahraga sepak bola, yakni pada 1987 dan 1991.

Baca juga: Pemain timnas U-22 tidak dapat libur Idul Fitri demi jaga kondisi

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023