Jakarta (ANTARA) - PLN Icon Plus bersama PT ABB Sakti Industri menandatangani Nota Kesepahaman terkait pengembangan layanan dan infrastruktur pengisi daya kendaraan listrik di Indonesia.
Penandatangan dilakukan oleh Vice President Electric Vehicle Services PLN Icon Plus Anne Aprina, President Director PT ABB Sakti Industri (ABB Indonesia) Gerard Chan, dan Region Leader for Asia Pacific of ABB E-mobility WeeJin Lee yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis (13/4).
"Ke depan, pertumbuhan industri kendaraan listrik akan semakin berkembang pesat, dan oleh karenanya PLN Icon Plus akan terus mengembangkan bisnis untuk mendukung Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai beserta seluruh ekosistemnya," kata Anne.
Ia menjelaskan, berbagai kajian teknologi, studi serta diskusi terkait pengembangan layanan pengisi daya kendaraan listrik akan dilakukan dalam kerja sama tersebut.
Baca juga: PLN berikan layanan 'home charging' bagi 43 pemilik kendaraan listrik
Kedua perusahaan juga akan bersinergi dalam asesmen teknologi, studi pasar, pengembangan platform CSMS (Charging Station Management System), aktivitas pemasaran dan penyediaan perangkat pengisi kendaraan listrik (charger).
Menurut dia, kerja sama bernilai 250 ribu dolar AS ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di tanah air.
Berdasarkan data PT PLN (Persero), hingga Desember 2022, jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia tercatat sebanyak 588 unit yang tersebar di 257 lokasi.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, telah terjadi peningkatan signifikan sebesar 120,22 persen dari sebelumnya berjumlah 267
unit di 197 lokasi.
Pada kesempatan yang sama, President Director PT ABB Sakti Industri Gerard Chan menyampaikan bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam hal adopsi transportasi kendaraan listrik, termasuk dalam penyediaan infrastruktur pengisian daya yang andal di berbagai wilayah.
“Ini menandai komitmen kedua perusahaan untuk mempererat kerja sama dalam pengembangan berbagai layanan terkait pengisi daya kendaraan listrik. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan untuk pemerintah dalam percepatan implementasi e-mobility di Indonesia,” kata Chan.
Ia mengungkapkan, sebagai salah satu negara dengan perkembangan ekonomi terbesar dan tercepat di Asia Tenggara, Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan e-mobilitas.
Di Indonesia, ABB E-mobility telah sukses melakukan instalasi beberapa pengisi daya cepat (DC) antara lain di BPPT Serpong, Jawa Barat dan Kantor Pusat PLN Unit Distribusi Jakarta.
ABB juga telah memajang unit pengisi daya di kompleks perkantoran WTC yang berlokasi di Pusat Distrik Bisnis (CBD) Jakarta, yang juga merupakan lokasi kantor pusat ABB di Indonesia.
Selain itu, ABB E-mobility juga telah melakukan instalasi pengisi daya untuk tempat tinggal atau dikenal dengan AC wallbox untuk puluhan tempat tinggal, pusat perbelanjaan dan pabrikan kendaraan listrik.
"Berbagai upaya yang dilakukan ABB ini merupakan bentuk dukungan strategis kepada pemerintah dalam menghadirkan solusi mobilitas yang cerdas, bebas emisi dan andal," katanya.
Baca juga: PLN siap pasok tenaga listrik ke Kawasan Ekonomi Khusus di Lido
Baca juga: PLN siapkan 12 SPKLU bagi pemudik kendaraan listrik melintasi Banten
Baca juga: PLN Indonesia Power pastikan PLTU Pelabuhan Ratu andal saat Lebaran
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023