Ciamis (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyatakan memberikan pelayanan publik pada musim arus mudik dan balik Lebaran secara maksimal untuk kepentingan kemanusiaan dan kini mulai menyiagakan petugas dari dinas terkait sampai membuat posko layanan publik di jalan utama.
"Kita siapkan posko pengamanan dan pemantauan arus mudik di beberapa titik lokasi serta sarana prasarana pendukung, sarana operasional, termasuk antisipasi rekayasa lalin berikut rambu-rambunya," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat rapat koordinasi kesiapan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 di Ciamis, Kamis.
Ia menuturkan Hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang paling dinanti umat Islam, dan akan ada tradisi mudik atau pulang kampung, sehingga diprediksi akan banyak masyarakat yang melaksanakan mudik menjelang Lebaran nanti.
Pemkab Ciamis, lanjut dia, tentunya sudah melakukan berbagai persiapan dalam rangka memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat, terutama pemudik yang datang ke Ciamis maupun yang melintas untuk tujuan kota lain.
Ia menyampaikan jajarannya akan memfokuskan pelayanan mudik di jalur perlintasan darat seperti di jalan raya dan kereta api yang akan menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan kegiatan mudik Lebaran.
"Kita Kabupaten Ciamis juga sebagai jalur lintasan, karena kita tidak ada pelabuhan udara maupun laut, jadi yang harus diantisipasi adalah pemudik yang melalui jalur darat baik jalan raya maupun kereta api," katanya.
Bupati mengatakan pengamanan jalur mudik itu dilakukan secara bersama-sama dan terkoordinasi antara pemerintah daerah dengan instansi lainnya yakni TNI, dan Polri dalam mempersiapkan petugas di lapangan yang berlangsung selama 16 sampai 30 April 2023.
Selain itu, lanjut dia, jajaran dari bidang kesehatan telah diinstruksikan untuk membuat posko-posko kesehatan serta personel tenaga kesehatan yang dapat bersiaga 24 jam, dan menyiapkan mobil ambulans untuk menangani masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
"Kaitan dengan kesiapan layanan kesehatan utamakan posko-posko kesehatan di jalur protokol serta sarana penunjang lainya harus benar-benar siap seperti mobil ambulans yang siap pakai," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menambahkan, jajarannya akan menerjunkan sebanyak 500 personel dibantu TNI dan dinas-dinas terkait serta elemen lainnya untuk memaksimalkan pelayanan mudik.
Ia menyampaikan hasil rapat koordinasi bahwa jumlah pemudik tahun ini diprediksi akan mengalami kenaikan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya yang diperkirakan mencapai 120 juta pemudik melintasi Jawa Barat.
"Diprediksi momen Lebaran kali ini akan ada kenaikan pemudik sebesar 14 persen, semula tahun 2022 sebanyak 80 juta jiwa, tahun ini ditaksir sebanyak 120 juta jiwa pemudik yang melintasi Jawa Barat," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023