Surabaya (ANTARA News) - Dua pemain tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat dan Simon Santoso, memastikan lolos ke babak kedua, setelah menang atas lawan-lawannya di babak penyisihan Indonesia Open 2006 di Surabaya, Rabu. Pemegang peringkat 12 dunia Taufik Hidayat sukses membekuk pemain Indonesia yang kini bermukim di Hongkong Agus Hariyanto dua set langsung 21-15, 23-21, sementara Simon Santoso mengalahkan Arvind Bath (India) juga dengan "straight set" 21-19, 21-12. Meski menang, namun Taufik mengakui penampilannya masih dibawah performa terbaiknya, karena kondisi fisik belum fit seratus persen dari cedera pinggang yang dideritanya sejak April lalu. "Terus terang kondisi saya belum seratus persen fit di kejuaraan ini, tapi saya berusaha untuk tampil maksimal," katanya kepada wartawan usai pertandingan. Soal peluang di babak berikutnya, peraih medali emas Olimpiade 2004 dan juara dunia 2005 ini menyatakan siap tampil maksimal dan berusaha memenangkan pertandingan. "Belum tahu siapa lawan yang akan saya hadapi. Tapi siapapun lawan, saya akan berusaha tampil sebaik mungkin. Kalaupun kalah, itu sudah usaha maksimal dan terbaik yang saya lakukan," kata menantu Ketua Umum KONI Pusat Agum Gumelar ini. Pada babak kedua yang dimainkan Rabu malam, Taufik Hidayat akan ditantang pemain Thailand, Peerasak Wiriyapadungpong yang sukses mengalahkan pemain tuan rumah Ahmad Rivai 15-21, 21-16, 21-14. Sedang Simon Santoso bertemu Hsieh Yu Shing (China Taipeh) yang melaju dengan menundukkan Lefort Jean Michel (Perancis) 21-15, 21-11. Diatas kertas, kedua pemain Indonesia itu akan mampu mengatasi lawan-lawannya yang memiliki peringkat jauh dibawahnya untuk memastikan tiket perdelapanfinal. Sementara itu, unggulan 3-4 asal Denmark, Kenneth Jonnasen, harus memeras keringat di pertandingan perdana untuk lolos ke babak kedua, setelah dipaksa bermain tiga set 21-15, 12-21, 21-13 oleh Liao Sheng Shiun (China Taipeh). Sedang andalan China, Bao Chun Lai, tidak terlalu kesulitan mengatasi perlawanan Rafn Bo (Denmark) dengan menang 21-17, 21-8. Demikian juga Bonsaak Polsana (Thailand), juga unggul mudah 21-14, 21-7 atas Pei Wee Chung (China Taipeh).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006