Dewan Pembina Partai Demokrat belum bicarakan pemecatan Ruhut

"Soal ini demi kepentingan partai dan kita bersama."

Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pembina Partai Demokrat belum pernah membicarakan pemecatan Ruhut Sitompul dari kepengurusan dewan pimpinan pusat, sekalipun secara khusus ada harapan mendiskusikannya, kata anggota dewan pembina partai itu, Sjarifuddin Hasan.

"Saya harapkan ada diskusi dari suatu rapat bersama soal ini demi kepentingan partai dan kita bersama," ujarnya di Jakarta, Jumat.

Sjarifuddin, yang juga Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), menyatakan bahwa segala hal terkait mekanisme partai ,termasuk pemberhentian seseorang dari jabatan pengurusan, harus melalui peraturan yang telah ditentukan.

"Ini ada mekanisme yang harus dilalui, dan memang itu dibicarakan dengan yang lain," katanya.

Ia menilai, pemberhentian seseorang dari kepengurusan Partai Demokrat pada dasarnya bukan sesuatu yang krusial karena sewaktu-waktu rotasi memang perlu dilakukan.

Namun demikian, ia enggan berkomentar bahwa perlunya diskusi internal partai untuk pemberhentian Ruhut bermuatan politis lantaran sering meminta Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mundur dari jabatannya.

Kepala Biro Publikasi, Riset dan Data Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Prasetyo Sudrajat, sebelumnya menyatakan bahwa Ruhut Sitompul dicopot dari posisinya dalam jajaran petinggi partai. Keputusan itu diambil dalam rapat harian pimpinan partai yang dihadiri Anas Urbaningrum.
(T.H016)