Ini semua berkat doa dari masyarakat Indonesia. Hari ini Indonesia tidak mendapatkan sanksi dari FIFA"

Jakarta (ANTARA News) - PSSI mengklaim Indonesia untuk sementara aman dari sanksi FIFA meski hingga saat ini penyelesaian polemik dua federasi dan dua kompetisi di Indonesia belum tuntas.

Anggota Komite Eksekutif PSSI Bob Hippy saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat, membenarkan Indonesia saat ini belum mendapatkan sanksi dari FIFA.

"Kita masih menunggu surat resminya. Yang jelas untuk soal sanksi saya dengar tidak ada," katanya melalui sambungan telepon.

Bob mengaku, sangat bersyukur dengan informasi yang diperoleh dan dia menyatakan pihaknya harus bergerak cepat menyelesaikan polemik sepakbola nasional.

Lolosnya Indonesia dari sanksi FIFA juga dikabarkan Sekjen PSSI Halim Mahfudz yang juga berada di Tokyo, Jepang untuk memantau langsung rapat Komite Eksekutif FIFA.

"Ini semua berkat doa dari masyarakat Indonesia. Hari ini Indonesia tidak mendapatkan sanksi dari FIFA," katanya.

Menurut dia, dengan tidak adanya sanksi bukan berarti tugas akan selesai. Tugas berat akan menjadi tanggung jawab PSSI dalam hal menegakkan statuta dan berusaha memegang supervisi sepakbola di Indonesia.

Polemik dua federasi di Indonesia ini akan diserahkan ke AFC. Kondisi ini sama dengan yang disampaikan Ketua Task Force bentukan pemerintah.

FIFA saat ini tetap memberikan batas waktu kepada PSSI untuk menyelesaikan polemik hingga hingga Maret nanti. Permasalahan ini akan kembali dibawa ke Rapat Komite Eksekutif FIFA, 30 Maret nanti.

Polemik antara PSSI dengan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) terjadi setelah terjadi pemecatan empat anggota Komite Eksekutif PSSI yaitu La Nyalla Mattalitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan dan Tony Aprilani.

Setelah itu, terbentuklan federasi baru. Dengan terbentuknya federasi berimbas pada timnas. Dua federasi yang ada sama-sama membentuk timnas. Dualisme ini juga terjadi pada kompetisi, yaitu ISL dan IPL.

(B016/F002)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012