... dana CSR wilayah Palembang mengalami peningkatan seiring dengan penambahan keuntungan BNI... "Palembang (ANTARA News) - Bank Negara Indonesia memberikan bantuan biaya pembangunan Masjid Baiturrozzak di Kecamatan Sako, Palembang, Jumat, sebesar lima ratus juta rupiah sebagai realisasi dana tanggung jawab sosial perusahaan.
"Total CSR BNI pada 2012 mencapai Rp7,5 miliar yang terbagi dalam tiga sektor yakni pendidikan, tempat ibadah, dan lingkungan hidup. Hingga akhir tahun hampir terserap semua karena disalurkan juga ke kota-kota lain di Sumatera Selatan," kata CEO BNI Regional Wilayah Palembang, Jefri AM Dendeng, Jumat.
Pada kesempatan itu pemerintah Kota Palembang juga menyerahkan bantuan Rp200 juta.
Dendeng menuturkan, alokasi dana CSR wilayah Palembang mengalami peningkatan seiring dengan penambahan keuntungan BNI pada tahun ini.
Pihaknya, juga memberikan bantuan sebesar Rp80 juta untuk pembelian "layar fokus" untuk Perguruan Methodist I dan Gereja HKBP Kenten.
Menurutnya, BNI Wilayah Palembang yang meliputi Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, dan Sumetera Selatan, mengalami pertumbuhan cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir
"Meski tahun ini terjadi perlambatan ekonomi namun secara finansial, perusahaan tetap meraup laba yang terbilang tinggi. Mengenai detailnya, meski menunggu hasil audit hingga akhir tahun," katanya.
Terkait dengan gambaran perekonomian Sumsel pada 2013, ia menilai akan mengalami perbaikan karena krisis ekonomi di kawasan Eropa diprediksi bakal membaik.
Dia pun sepaham dengan proyeksi Bank Indonesia Kantor Wilayah VII yang menyatakan pertumbuhan ekonomi Sumsel bakal berkisar 6,0-6,4 persen.
(ANT-039)
Dendeng menuturkan, alokasi dana CSR wilayah Palembang mengalami peningkatan seiring dengan penambahan keuntungan BNI pada tahun ini.
Pihaknya, juga memberikan bantuan sebesar Rp80 juta untuk pembelian "layar fokus" untuk Perguruan Methodist I dan Gereja HKBP Kenten.
Menurutnya, BNI Wilayah Palembang yang meliputi Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, dan Sumetera Selatan, mengalami pertumbuhan cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir
"Meski tahun ini terjadi perlambatan ekonomi namun secara finansial, perusahaan tetap meraup laba yang terbilang tinggi. Mengenai detailnya, meski menunggu hasil audit hingga akhir tahun," katanya.
Terkait dengan gambaran perekonomian Sumsel pada 2013, ia menilai akan mengalami perbaikan karena krisis ekonomi di kawasan Eropa diprediksi bakal membaik.
Dia pun sepaham dengan proyeksi Bank Indonesia Kantor Wilayah VII yang menyatakan pertumbuhan ekonomi Sumsel bakal berkisar 6,0-6,4 persen.
(ANT-039)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012
