Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat pagi menyerahkan penghargaan Satyalencana Kebaktian Sosial kepada pendonor darah sukarela yang telah 100 kali menyumbangkan darah.

Presiden secara simbolis menyerahkan penghargaan kepada 14 dari 1.402 pendonor darah sukarela penerima penghargaan dalam sebuah acara di Jakarta Convention Centre, Jumat pagi.

Perwakilan penerima Satyalencana Kebaktian Sosial berasal dari DKI Jakarta, Banten, Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Papua.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan gerakan donor darah sukarela memiliki peran penting bagi sejumlah sektor kehidupan terlebih dalam upaya mengatasi bencana.

"Tidak sedikit korban kecelakaan lalu lintas yang membutuhkan darah, dan juga diperlukan stok darah nasional untuk keadaan darurat tertentu dan memnuhi kebutuhan darah secara rutin," kata Presiden.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla mengatakan pendonor darah sukarela merupakan mitra setia PMI dalam menyumbangkan darah.

Program pemberian penghargaan diharapkan bisa mendorong peningkatan pendonor darah sukarela.

Pada 2011 sebanyak 212 unit donor darah PMI mampu menghasilkan 2,3 juta kantong darah lengkap dengan persentase terbesar diberikan oleh para pendonor sukarela, meningkat dari 2010 yang hanya 2,1 juta kantong darah lengkap.

(P008)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012