Desa itu adalah rumah bagi ratusan pohon pir tua, yang tertua berusia lebih dari 600 tahun. Keajaiban alam ini telah menjadikan desa tersebut sebagai tujuan wisata yang populer, terutama setelah perbaikan infrastruktur desa yang signifikan.
Setiap April, pemerintah setempat menggelar "Festival Bunga Pir" untuk mempromosikan pembangunan desa serta memamerkan lanskap dan budaya yang unik kepada pengunjung. Industri pariwisata juga membantu penduduk setempat meningkatkan pendapatan, demikian Xinhua dikutip Rabu.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023