Kami akan terus melanjutkan transformasi pelabuhan melalui kegiatan standarisasi dan juga sistemisasi untuk masing-masing wilayah...

Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyebutkan ada lima fokus perusahaan yang dilakukan dan diimplementasikan pada 2023.

Kepala Grup Manajemen Integrasi Pelindo Budi Pratomo saat media gathering "Sinergi Pelindo Group Pasca Merger" di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa fokus yang pertama ialah transformasi pelabuhan.

"Kami akan terus melanjutkan transformasi pelabuhan melalui kegiatan standarisasi dan juga sistemisasi untuk masing-masing wilayah. Jadi, memang keempat subholding kami tetap melakukan pergerakan untuk melakukan standarisasi dan juga sistemisasi di pelabuhan-pelabuhan utama dan juga pelabuhan pendukung," ucap Budi.

Fokus kedua, yakni melakukan ekspansi bisnis melalui strategic partnership dengan global market leaders pada beberapa pelabuhan.

"Kedua, pada 2023 diharapkan terjadi penyelesaian partnership untuk Belawan New Container Terminal (BNCT) yang saat ini masih tahap final dan inisiasi pemilihan mitra untuk terminal CT2 (New Priok Container Terminal Two) dan CT3 (New Priok Container Terminal Three)," ucap Budi.

Kemudian fokus ketiga ialah corporate restructuring.

"Kelanjutan dari hasil restrukturisasi Pelindo, di mana saat ini Pelindo Group memiliki kurang lebih 62 anak usaha dan tahun ini diharapkan mulai dilakukan optimalisasi modal bisnis melalui penataan bisnis di mana akan terjadi banyak sekali aksi korporasi di dalam Pelindo Group," ujar Budi.

"Harapannya, aksi korporasi ini bisa mendapatkan atau meningkatkan efisiensi dan juga kompetensi dari masing-masing subholding," lanjutnya.

Lalu fokus keempat, yaitu transformasi internal.

"Kami akan terus melanjutkan transformasi dari proses internal perusahaan melalui implementasi SSC (shared services center) dari aspek keuangan dan perpajakan dan juga memulai penerapan rollout ERP (enterprise resource planning) ke seluruh subholding kami," ujarnya.

Fokus terakhir ialah penyelesaian proyek strategis dalam rangka mendukung pembangunan nasional.

"Tentu yang terakhir, untuk 2023, fokusnya melanjutkan pembangunan proyek pembangunan nasional, di antaranya BMTH (Bali Maritime Tourism Hub) lalu Kawasan Industri Kijing, Makassar New Port, dan juga New Priok Eastern Access," kata Budi.

Baca juga: Pelindo Petikemas alihkan pengelolaan TPK Belawan ke anak perusahaan

Baca juga: Pelindo Regional 4 prediksi 5 persen kenaikan penumpang mudik

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023