Amerika Serikat (ANTARA) - Sebuah rekaman singkat dari kamera seorang polisi junior dan pelatihnya, yang dirilis pada Selasa (11/4), menunjukkan detik-detik aksi dramatis keduanya saat berupaya menghentikan penembakan massal di sebuah bank di Kentucky, Amerika Serikat.

Kejadian dalam rekaman tersebut, yang diputar oleh Kepolisian Metropolitan Louisville dalam sebuah acara pembekalan dan kemudian diunggah di Twitter, terjadi setelah seorang staf di bank Louisville membunuh lima orang dan melukai sembilan lainnya, termasuk kedua polisi.

Pelaku melancarkan aksinya sambil mempertontonkan aksinya secara live di instagram.

Dalam detik-detik pertama rekaman tersebut, terlihat dasbor dan setir mobil polisi yang sedang mengarah ke bangunan di kota itu dibanting keras-keras oleh polisi junior Nicholas Wilt, dan dalam rekaman tersebut terdengar mitranya, Cory Galloway, berteriak-teriak keras memberikan arahan.

"Stop stop stop," ujar Galloway. Kemudian, terdengar suara rentetan tembakan peluru. "Mundur, mundur, mundur!," teriak Galloway.

Keduanya tiba tiga menit setelah ada panggilan darurat. Wilt menyiapkan pistolnya dan Galloway mengambil senjata api dari bagasi mobil. Selanjutnya, rekaman kamera itu menunjukkan tangga yang mengarah naik ke bank tersebut.

Rentetan peluru dari arah lobi bank kembali terdengar dari saat pelaku menembaki kedua polisi yang baru saja masuk ke tempat kejadian perkara.

Kedua anggota kepolisian itu terlihat terjatuh dari posisinya. Namun, Galloway segera berlari menuruni tangga dan bersembunyi di balik sebuah vas.

Setelah menunggu beberapa detik, dia kembali mendengar suara tembakan, kemudian mengintip dari balik persembunyiannya dan melihat bahwa Wilt sudah jatuh tersungkur. "Sial!" katanya.

Baca juga: Satu meninggal dunia, satu terluka dalam penembakan di Louisville

Bantuan datang tiga menit setelah Galloway dan Wilt tiba di lokasi.

Setelah baku tembak berkepanjangan, akhirnya Galloway —yang terluka— berhasil menembak pelaku bernama Connor Sturgeon (25 tahun) dari posisinya di tangga luar pintu masuk bank.

"Tersangka berhasil dilumpuhkan," kata Galloway seraya memasuki bank itu.

Kepala Deputi Paul Humphrey, yang memberikan presentasi pada Selasa, mengatakan bahwa Wilt juga terluka dalam baku tembak itu. Dia ditembak di bagian kepala, namun masih hidup.

Berdasarkan laoran terakhir, kondisi Wilt masih dalam keadaan kritis.

"Apa yang Anda lihat di video itu sangat mengagumkan," kata Humphrey setelah menunjukkan rekaman dari kamera tubuh kedua petugas kepolisian tersebut serta video pengamatan dari beberapa orang lain.

"Hanya ada sedikit warga negara yang bisa melakukan apa yang mereka lakuka," ujar Humphrey.

Sumber: Reuters

Baca juga: Lima tewas akibat penembakan di Kentucky

Baca juga: Tidak ada WNI korban penembakan di Kentucky

Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023