Pontianak (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Kalimantan Barat(Kalbar) terus berupaya dengan para pihak mengendalikan inflasi seperti melalui kegiatan Operasi Pasar QRIS dengan harga pangan murah, berlangsung di area Masjid Raya Mujahidin Pontianak.

“Operasi pasar QRIS ini kami adakan dalam rangka menyambut pengendalian inflasi dan menyambut Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah," ujar Kepala KPw BI Kalbar, Nur Asyura Anggini Sari di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan dalam kegiatan Operasi Pasar QRIS 2023 menghadirkan produk pangan yang lebih murah dari harga pasar karena dihadirkan langsung oleh distributor.

"Dengan harga lebih murah maka daya beli masyarakat terhadap produk yang dijual di sini lebih tinggi. Ini membantu masyarakat mendapatkan aneka sembako murah," ucap dia.

Ia menambahkan dalam kesempatan itu, momentum juga untuk memasyarakatkan pembayaran dengan QRIS. Setiap pembelian produk di operasi pasar wajib menggunakan transaksi nontunai (QRIS).

"Jika masyarakat belanja menggunakan QRIS dan mencapai angka Rp75 ribu per orang, maka 200 orang pertama akan mendapatkan kupon yang bisa ditukar dengan sembako berupa satu liter minyak goreng atau satu kilogram gula,” kata dia.

Kegiatan Operasi Pasar 2023 berlangsung tanggal 12 hingga 15 April 2023 dari pukul 14.00 sampai dengan 17.00 WIB, bertempat di samping Bazar Ramadhan Masjid Raya Mujahidin Pontianak.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro menjelaskan pada operasi pasar kali ini disediakan beras sebanyak 322 ton dan dengan harga Rp9.800 untuk beras lokal, gula sebanyak 1.500 kilogram harga Rp13 ribu per kilogram, dan telur seharga Rp1.500 per butir.

"Harga di sini di bawah pasar. Untuk telur disubsidi Rp500 per butir, begitu produk lainnya di bawah pasar," papar dia.

Dalam Operasi Pasar QRIS 2023 tersedia diantaranya, minyak goreng kemasan, beras, telur ayam, tepung terigu, mentega,daging ayam, aneka sayuran dan lainnya.

Pewarta: Dedi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023