Silakan, Pak Yasin [Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin] untuk melanjutkan paparannya"

Jakarta (ANTARA News) - Listrik di ruang Komisi XI DPR RI Kamis malam tiba-tiba padam ketika anggota komisi itu tengah rapat kerja dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan yang membahas privatisasi PT Semen Baturaja.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan pantauan ANTARA, padamnya aliran listrik itu hanya terjadi di ruang raker Komisi XI, sedangkan di lobi serta ruang rapat lainnya aliran listrik tetap baik.

Kejadian itu sontak membuat suasana ruangan rapat menjadi hening dan hanya terdengar beberapa suara wartawan yang terkejut atas kejadian tersebut. Anggota dewan dan perwakilan pemerintah pun menghentikan pembicaraannya.

Dalam keadaan gelap, anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP Dolfie OFP menginginkan pemerintah dapat melanjutkan paparannya. "Silakan, Pak Yasin [Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin] untuk melanjutkan paparannya," kata Dolfie.

Wamen BUMN pun akhirnya melanjutkan pemaparannya dibantu dengan cahaya yang dipantulkan oleh layar proyeksi. Yasin menjawab pertanyaan beberapa anggota dewan seputar "roadmap" privatisasi BUMN

Tidak lama kemudian, listrik hidup kembali pukul 20.10 WIB. Rapat kemudian berjalan seperti biasanya. Hingga pukul 20.30 WIB, rapat masih berlangsung.

Pada raker Kamis ini, Menteri BUMN Dahlan Iskan turut hadir didampingi oleh Wakil Menteri BUMN, Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Pandu Djayanto, Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Strategis dan Manufaktur Dwijanti Tjahjaningsih, serta Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Hadiyanto.

Raker dimulai pukul 16.30 WIB dari yang seharusnya dijadwalkan pukul 16.00 WIB. Keterlambatan ini disebabkan Menteri Dahlan Iskan harus menghadiri rapat bersama dengan Wakil Presiden Boediono.

Raker tersebut juga sempat diskors sekitar 30 menit agar beberapa anggota dewan dan pemerintah dapat menjalankan ibadah sholat Maghrib. Raker kembali dimulai pukul 18.45 WIB.

(KR-SSB)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012