Beliau (Presiden) melihat secara kritis secara sangat terbatas dan itu harus ada jaminan bahwa pemekaran itu mampu membawa kesejahteraan kepada masyarakat,"

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin memastikan agar pemekaran daerah otonom baru (DOB) untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Beliau (Presiden) melihat secara kritis secara sangat terbatas dan itu harus ada jaminan bahwa pemekaran itu mampu membawa kesejahteraan kepada masyarakat," katanya seusai melaporkan hal itu (pemekaran) kepada Presiden Yudhoyono di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.

Mendagri mengatakan, Presiden mencermati terkait pemekaran tersebut, agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

Untuk itu, menurut dia, proses pemekaran harus dijalankan dengan benar dan memastikan agar nantinya pemerintah pusat tidak dianggap melalaikan daerah otonom baru.

"Kalau nanti pemekaran infrastrukturnya kurang, salah lagi pusat. Seolah-olah pusat tidak perhatian. Ini harus ada jaminan, ini bertahap dikerjakan. Jangan anggap begitu terbentuk, semua lalu gelontorkan dana ke sana seolah-olah kita tidak punya perhatian. Padahal ini kan membutuhkan proses," katanya.

Ia menambahkan, keputusan Daerah Otonom Baru masih dibicarakan dengan DPR malam ini. "Ya nanti malam ini. Jadi sebelum jam tujuh (malam), saya harus sudah bicara dengan ketua fraksi dan ketua komisi," katanya.

Sementara itu, sebelumnya, Mendagri menghadiri rapat kerja dengan Komisi II terkait pembahasan rapat pleno pengambilan keputusan pemekaran 14 daerah, di Komisi II, Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (12/12).

Namun pengambilan keputusan atas 14 daerah otonomi baru (DOB) ditunda untuk dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
(G003*M041)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012