Saya sangat senang bisa kembali memenangi kejuaraan junior di sini (red. Indonesia), dan ini akan menjadi turnamen terakhir saya untuk amatir di Indonesia,"

Jakarta (ANTARA News) - Pegolf yang mewakili asosiasi golf amatir Thailand Danthai Boonma dan Papangkorn Tawa menjuarai turnamen Tehbotol Pondok Indah International Junior Golf Championship 2012 kategori perorangan putra dan putri.

Dalam turnamen yang berakhir di Jakarta, Kamis, itu mereka mengumpulkan total 205 pukulan atau 11 di bawah par.

Untuk kategori tim, Thailand juga menyapu bersih untuk putra dan putri. Tim putra Thailand mengumpulkan 419 pukulan, disusul Ancora (457), Hongkong (466), dan putri terbaik dengan 449 pukulan, diikuti Indonesia 1 (488), Indonesia 2 (539).

Total pukulan yang dikumpulkan Danthai itu jauh meninggalkan skor yang dikemas pegolf Korsel Joeh Se Ik yang berada di urutan kedua dengan 225 pukulan atau 9 di atas par, di padang golf Pondok Indah 72 par, serta pegolf Indonesia dari Matoa National Golf Dicky Prionggo di urutan ketiga dengan 226 pukulan atau 10 di atas par.

"Saya sangat senang bisa kembali memenangi kejuaraan junior di sini (red. Indonesia), dan ini akan menjadi turnamen terakhir saya untuk amatir di Indonesia," kata Danthai seusai pertandingan hari ketiga (terakhir), Kamis.

Menurut pegolf Thailand yang mengaku akan pindah ke golf profesional seusai dia membela negaranya pada ajang SEA Games 2013 Myanmar itu, bermain di Indonesia cukup menyenangkan dengan kondisi lapangan golf yang cukup menantang dan enak untuk bermain.

"Di Jakarta ini banyak lapangan yang bertaraf internasional seperti di sini, saya senang bermain di sini karena lapangan cukup menantang. Green di sini juga cukup lumayan, tidak terlalu licin," katanya.

Danthai yang turun di Kelas A putra (15 - 17 tahun) selama tiga hari pertandingan itu tampil mengesankan dengan selalu mencetak pukulan di bawah par, meskipun terus merosot, dimana pada hari pertama, Selasa, dia mencatat permainan 5 di bawah par, lalu hari kedua Rabu, 4 di bawah par, dan hari terakhir, Kamis, dua di bawah par.

"Saya beruntung saja pada hari pertama itu bisa mencetak 5 di bawah par, padahal saya bermain apa adanya," katanya.

Sementara itu, Papangkorn Tawa yang turun di kelas B putri memastikan menjadi juara putri melalui skor terbaiknya dengan mengumpulkan total 224 pukulan atau 8 di atas par, cukup jauh meninggalkan pesaingnya pegolf Ancora Alfie Setiono yang mengemas 247 pukulan atau 31 di atas par, serta Poppy Setiono dengan 260 atau 44 di atas par.

Ketua panitia penyelenggara Netty Hariadi mengatakan, turnamen international junior golf ini cukup bermanfaat bagi para pegolf junior Indonesia, mereka bisa menimba pengalaman dari hebatnya para pegolf Thailand.

"Turnamen ini menjadi bahan pelajaran bagi pegolf junor Indonesia, mereka harus terus mengasah ketrampilan agar bisa bersaing dengan pegolf luar negeri seperti Thailand," kata Netty.

"Saya pikir para pegolf Indonesia antusias bermain di sini, satu yang saya lihat cukup menggembirakan, mereka senang kalau berada satu pairing dengan Danthai," kata Netty.

"Turnamen international junior golf ini akan menjadi turnamen tahunan," tambahnya.

(A020/N002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2012