Jakarta (ANTARA) - Rei dari grup K-pop IVE akan beristirahat dari aktivitas yang dijadwalkan untuk sementara karena mengalami masalah kesehatan.

Menurut kabar yang diunggah agensi di fan cafe resmi IVE, Rei sempat mengalami gejala tak biasa seperti jantung berdebar dan sesak. Oleh sebab itu, Rei pun segera mengonsultasikan kondisinya pada pihak medis, demikian laporan dari Soompi, Selasa (11/4).

“Rei baru-baru ini merasakan gejala abnormal seperti jantung berdebar dan sesak, jadi dia mengunjungi rumah sakit dan menerima konsultasi dan pemeriksaan. Dia menerima pendapat medis bahwa perawatan dan stabilitas diperlukan. Berdasarkan pendapat dari lembaga medis ahli dan banyak diskusi dengan Rei, kami memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan yang dijadwalkan untuk pemulihan kesehatannya,” ungkap agensi Starship Entertainment.

Baca juga: IVE, Lim Young-woong dan BTS menangkan "Daesang" MMA 2022

“Kami meminta pengertian yang baik dari para penggemar atas keputusan memprioritaskan kesehatan artis. Kami akan menginformasikan kembali setiap perubahan setelahnya,” imbuhnya.

Tak hanya itu, pihak agensi tersebut pun juga meminta maaf kepada para penggemar IVE karena telah membuat mereka khawatir melalui berita tersebut. Pihak agensi pun mengatakan akan melakukan yang terbaik agar Rei bisa beristirahat dan pulih kembali.

“Kami meminta maaf karena membuat penggemar khawatir melalui berita yang tiba-tiba. Agensi akan melakukan yang terbaik agar Rei bisa beristirahat sambil fokus pada perawatan. Kami meminta banyak dukungan dari penggemar untuk pemulihan cepat Rei. Terima kasih,” tutupnya.

Sebelumnya pada 10 April, IVE kembali dengan album full-length mereka “I’ve IVE” bersama dengan lagu utama “I AM”. Selama konferensi pers yang diadakan untuk comeback mereka, Rei pergi mengikuti sesi photo wall karena kondisi kesehatannya.

Baca juga: IVE jadikan ketidakpastan daya tarik musiknya

Baca juga: IVE akan kembali mulai tur "fancon" Asia pertama, ada Indonesia?

Baca juga: IVE hadirkan "Love Dive"versi bahasa Jepang

Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023